Selain itu Panglima Pajaji juga terlihat kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai tidak sepemikiran dengan masyarakat Dayak Kalimantan.
Panglima Pajaji mengucapkan, seharusnya Panglima Jilah juga ikut menolak pembangunan IKN.
"Anda seharusnya menolak IKN. Anda tahu, selama ini sudah sekian tahun Indonesia merdeka banyak masyarakat Dayak yang tertindas," tuturnya.
"Banyak yang masih miskin, terintimidasi Tanah Airnya sendiri," tambah Panglima Pajaji.
Bahkan dirinya sempat menyebutkan bahwa Panglima Pajaji sebetulnya sangat menghormati Panglima Jilah.
Namun ia menyayangkan aksi yang dilakukan Panglima Jilah belakangan ini.
"Yang perlu Anda ingat, Anda adalah salah satu tokoh Dayak yang sangat kami banggakan."
"Tetapi tindakan dan kebijakan Anda adalah kebijakan baj*ngan," serunya.
"Bukan Anda yang baj*ngan, tetapi tindakan Anda yang baj*ngan," ujar Panglima Pajaji kesal.
Dirinya menyebutkan, terdapat sejumlah alasan Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN di Kalimantan.
Tak terkecuali terkait adanya pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit yang dinilai telah merusak tanah Kalimantan.
"Perlu Anda ketahui Pak Jokowi, kami masyarakat Dayak Tidak menyetujui IKN itu dipindahkan di Kalimantan," katanya.
"Cukup pertambangan batu bara itu sudah menghancurkan hutan-hutan Kalimantan," imbuhnya.
"Cukup itu perkebunan kelapa sawit sudah menindas, merampas hak-hak dan tanah masyarakat," beber Panglima Pajaji memberikan pesan ke Presiden Jokowi.
Selain itu dirinya juga turut menyebutkan bahwa Pulau Kalimantan adalah paru-paru dunia.
Sehingga hal inilah yang membuatnya merasa, pembangunan IKN akan merusak hutan Kalimantan ke depannya.
"Kami menolak IKN Demi menjaga paru-paru dunia, menjaga hutan Kalimantan," tegas Panglima Pajaji.
Sementara itu hingga kini Panglima Jilah belum muncul memberikan pernyataan terkait peringatan dari Panglima Pajaji.
Baca juga: JK Ungkap Dana Otsus Bisa Diperpanjang, Tapi Pendapatan Aceh Bisa Jauh Lebih Besar dari Migas Aceh
Baca juga: Jokowi: Saya Dibilang Plonga-plongo, Fir’aun dan Tolol, Ya Nda Papa
Baca juga: PSK dan Mucikari Mangkal di Warung Kopi, Ditangkap di Hotel Sebelum Layani Polisi yang Menyamar
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Panglima Pajaji Peringatkan Panglima Jilah Tak Ikut Campur Politik, Ungkap Tugas di Hutan Kalimantan