Baca tanpa iklan
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Petani dari delapan kecamatan di Aceh Utara dan satu kecamatan di Lhokseumawe pada Senin (4/9/2023) pagi mulai berdatangan ke Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon, untuk berdemo.
Mereka menamakan dirinya dengan “Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat”.
Petani dari delapan kecamatan di Aceh Utara, yaitu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Nibong, Tanah Luas, Matangkuli, dan Tanah Pasir dan Syamtalira Aron.
Baca juga: Kisah Pilu, Anak Sulung Shalatkan 6 Anggota Keluarga : Sekejap Mata Aku Jadi Anak Yatim Piatu
Sedangkan satu kecamatan dari Lhokseumawe, yaitu Kecamatan Blang Mangat.
Aksi ini dilakukan petani sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Karena sudah tiga tahun dari, 2020-2023 petani dari sembilan kecamatan itu belum bisa menggarap sawahnya.
Karena pembangunan Bendung Daerah Irigasi Krueng Pase yang berada di Desa Lubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia berbatasan dengan Desa Maddi Kecamatan Nibong.(*)
Baca juga: Hari Ini, PAN PAW Satu Anggota DPRK Lhokseumawe, Ini Nama dan Alasannya