Kesehatan

Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Turunkan Berat Badan hingga Darah Tinggi

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Orang-orang berjalan kaki

Hindari meningkatkan lebih dari 10 persen lebih banyak dalam satu hari dari jumlah maksimum pada minggu sebelumnya.

Saat Anda siap, tingkatkan target jalan kaki menjadi 10.000 langkah setiap harinya.

Anda bisa menggunakan pedometer atau menggunakan handphone untuk membantu menghitung langkah Anda.

2. Mengurangi stres, menghibur hati, dan meningkatkan harga diri

Jalan kaki bisa membantu Anda merasa lebih tenang. Aktivitas ini dapat meningkatkan detak jantung Anda, menurunkan tingkat stres, dan mengurangi kemungkinan Anda mengalami penyakit lebih lanjut seperti stroke, sindrom patah hati, atau kardiomiopati.

Studi memastikan bahwa berjalan kaki bermanfaat bagi suasana hati, karena dapat melepaskan obat bahagia alami tubuh Anda, yaitu endorfin.

"Dan Anda akan bangga di akhir setiap perjalanan dengan menetapkan tujuan kecil untuk bergerak dan mencapainya, sambil meningkatkan kepercayaan diri Anda," kata Roizen.

3. Mengurangi keinginan makan makanan manis

Mengidam makanan tertentu, biasanya merupakan kabar buruk bagi seseorang yang mencoba menurunkan berat badan.

Pasalnya, biasanya makanan yang diidam-idamkan cenderung padat kalori, berlemak atau manis, ditambah cokelat sebagai topping.

Temuan terbaru dari University of Exeter menunjukkan, bahwa berjalan kaki dapat mengurangi keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula, baik selama jalan kaki hingga sekitar 10 menit sesudahnya.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa berjalan kaki pada akhirnya membantu orang menurunkan berat badan, tidak hanya dengan meningkatkan jantung dan metabolisme, tetapi juga dengan mengekang keinginan makan camilan manis, seperti cokelat.

Dengan berjalan kaki, penelitian menemukan orang dapat mengatur asupan makanan manis harian mereka, bahkan sering kali hingga setengahnya.

4. Menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan memberi energi

Menurut Roizen, orang yang rutin berjalan kaki terbukti memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.

Halaman
123

Berita Terkini