Padahal Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, sepekan pasacadilantik tepatnya pada 30 Juli 2023 telah instruksikan agar penanganan alur pelayaran PPI Anak Laut segera dikerjakan.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hingga memasuki pertengahan September 2023, pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Danau Anak Laut Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, belum juga dikerjakan.
Padahal Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, sepekan pasacadilantik tepatnya pada 30 Juli 2023 telah instruksikan agar penanganan alur pelayaran PPI Anak Laut segera dikerjakan.
Namun instruksi itu terkesan diabaikan jajarannya. Faktanya hingga memasuki pertengahan September 2023 belum dikerjakan.
Terkait hal itu warga desak alur pelayaran PPI Anak Laut segera dikerjakan.
"Ini sudah bulan sembilan (September) segera dikerjakan, apalagi sudah ada instruksi bupati segera kerjakan," kata Keuchik Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Arfan, Jumat (15/9/2023).
Hal senada disampaikan Panglima Laot Lhok Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Maswardin Daeli.
Baca juga: Gadis SMP di Sumut Dibawa Kabur Pria Mantan Selingkuhan Ibunya, Korban Disetubuhi Berulang Kali
Menurut Maswardin, pihaknya sudah pernah dipanggil untuk rapat oleh Dinas Perikanan terkait pengerukan alur pelayaran Anak Laut.
Dalam rapat disepakati pengerukan dimulai pada 1 September 2023. "Tapi ternyata tidak dikerjakan, kami heran apa alasannya," kata Maswardin.
Maswardin mendesak agar pengerukan segera dikerjakan, sebab kondisi pendangkalan makin parah hingga perahu nelayan kerap kandas.
Pengerukan tak hanya alur pelayaran PPI. Tetapi ke arah Gosong Telaga. "Kami minta dilibatkan agar lokasi pengerukan tepat. Karena kami nelayan yang tahu lokasi dangkal," tegasnya.
Kepala Dinas atau Kadis Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, saat dikonfirmasi, mengatakan pengerjaan pengerukan alur pelayaran PPI Anak Laut, belum dikerjakan karena masih menunggu ponton serta alat berat yang masih digunakan untuk membuka alur Kuala Gabi.
"Setelah selesai itu, segera kami kerjakan," kata Saiful Umar.
Baca juga: VIDEO Pj Bupati Aceh Singkil Launching Gerakan Pelopor Rumah Rakyat
Diketahui pengerukan alur pelayaran PPI Anak Laut, sudah dianggarkan di Dinas Perikanan Aceh Singkil, sebesar Rp 794.000.000.
Mekanisme pengerjaan swakelola Tipe I oleh Dinas Perikanan Aceh Singkil, sehingga tidak ada alasan pengerjaan ditunda.
Apalagi Dinas Perikanan, jauh hari sudah memasang penanda alur yang akan dikeruk.
Sebelumnya Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, meninjau alur pelayaran PPI Anak Laut, yang alami pendangkalan, Minggu (30/7/2023).
Ia naik speedboat didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Erwin Syahputra dan tim teknis dari Dinas Perikanan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Usai melakukan peninjauan, Azmi lantas memberikan instruksi kepada jajarannya terkait penanganan jangka pendek pendangkalan alur pelayaran PPI Anak Laut.
Baca juga: Jual Bayi Hasil Hubungan Gelap Rp18 Juta, 3 Orang Diringkus Polresta Malang, Tawarkan Melalui Medsos
Penanganan jangka pendek yaitu pengerukan alur pelayaran baik yang arah ke PPI maupun ke arah Gosong Telaga.
Pengerukan sebutnya, harus segera dilakukan agar pendangkalan tidak bertambah parah.
Mengingat alur lelayaran PPI Anak Laut, merupakan urat nadi perekonomian ribuan nelayan.
Selain melakukan pengerukan, Azmi juga instruksikan agar dipasang rambu penunjuk alur pelayaran. Tujuannya agar kapal penangkap ikan bisa mengetahui alur yang dapat dilintasi dengan aman.
Bukan tanpa alasan alur pelayaran PPI Anak Laut harus segera dikerjakan. Pasalnya, di sana telah digelontorkan investasi APBN, APBA dan APBK Aceh Singkil sekitar Rp 45 miliar.
Dengan membangun pabrik es, air bersih, dermaga, tempat pelelangan ikan, serta prasarana dan sarana lainnya.
Baca juga: Fakta Nopi Yeni Kepala Sekolah di Bogor Terlibat Pungli hingga Pecat Guru, Kini Kehilangan Jabatan
Nila investasi Rp 45 miliar tersebut menjadi sempurna bila pendangkalan alur pelayaran teratasi.
Mengingat selama ini, kendala utama PPI Anak Laut, tidak berfungsi maksimal karena kapal di atas 30 GT kerap kandas.
Danau Anak Laut merupakan anugrah alam yang dimiliki Aceh Singkil.
Jika di daerah lain harus membuat kolam raksa tempat kapal berlindung dari cuaca buruk.
Di Aceh Singkil, tidak perlu lagi buat kolam raksasa untuk kapal berlindung. Pasalnya sudah ada danau Anak Laut.
Tinggal lagi melakukan pengerukan agar kapal penangkap ikan ukuran besar bisa bebas ke luar masuk laut lepas. (*)