BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo di Kawasan Barito Jakarta, Tangan Diborgol

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Memteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Keponakan Syahrul Yasin Limpo Benarkan Pamannya Jenguk Ibunda di Makasaar

Menurut Devo, neneknya mengalami sesak napas. Kondisi ibunda SYL pada Rabu pun disebut masih naik-turun.

"Penyakit orang tua yah karena sudah 90 tahun. Jadi kalau dia sudah batuk itu langsung kayak susah napas," ucapnya.

Devo menuturkan, untuk memantau kesehatan neneknya, dua orang dokter pribadi rutin melakukan pemeriksaan.

"Karena ini kan umurnya sudah tua, takutnya (ada apa-apa). Jadi dokter standby terus di dalam, untuk memastikan kalau ada apa-apa langsung masuk obat dan segala macam," ungkapnya.

Dia pun berharap agar kondisi neneknya bisa segera pulih.

 

Syahrul Yasin Limpo jenguk ibu

Adapun terkait kehadiran pamannya di Makassar, Devo mengungkapkan bahwa kedatangan Syahrul Yasin Limpo murni untuk menjenguk sang ibunda.

"Murni di dalam hanya urusan ibu yang sedang sakit, jadi membahas kira-kira bagaimana tindakannya kalau kondisinya lebih memburuk," tuturnya.

Lantaran pamannya sedang tersandung kasus, Devo mengaku tak mengetahui apakah SYL punya izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pergi ke Makassar menjenguk ibunya.

"Saya tidak tahu untuk itu, silakan nanti ke KPK, saya hanya berurusan dengan ibu saja," jelasnya.

Devo juga mengaku tak mengetahui mengenai proses hukum terhadap SYL.

"Terkait dengan hukum, mohon teman-teman hubungi langsung penasihat hukum Pak SYL. Saya hanya mewakili keluarga terkait kondisi dari bunda Pak SYL yang sedang sakit," bebernya, dikutip dari Antara.

Setelah sekitar 12 jam berada di kediaman orangtuanya, SYL tampak keluar rumah pada pukul 21.30 Wita.

Halaman
1234

Berita Terkini