Oknum Guru SD Cabuli Murid

5 Murid SD Dicabuli Oknum Guru di Subulussalam Sudah Visum, Polisi akan Segera Tangkap Pelaku

Penulis: Khalidin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK

Sebab, para orang tua menyangka laporan anak mereka itu hanya untuk alasan malas ke sekolah.

Namun, kata S, anak-anak yang mengaku takut terus bertambah hingga belasan orang. Lalu, beberapa ibu mereka menanyai secara baik dan tenang mengapa takut ke sekolah.

Nah, saat itulah korban berterus terang jika mereka takut lantaran adanya guru yang menggerangi tubuh hingga alat vital mereka.

Pengakuan tersebut terus bermunculan dari anak-anak perempuan kelas satu dan dua hingga jumlahnya mencapai 12 an orang.

S yang juga tokoh masyarakat di sana awalnya berusaha melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.

Baca juga: VIDEO Stok Senjata Menipis, Israel Minta Bantuan Senjata 10 Miliar Dolar AS untuk Kalahkan Hamas

Belakangan lantaran korban yang terbilang banyak dan demi menghindari hal tak diinginkan, S bersama orang tua murid lainnya mendatangi Polres Subulussalam guna melaporkan kejadian tersebut.

Menurut S, orang tua pelapor tersebut berjumlah lima orang, selebihnya akan dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Sebagai pelapor kami ada lima orang. Karena korbannya banyak jadi pelapor lain nanti di BAP dimasukkan,” kata S kepada wartawan.

Lebih jauh dikatakan, sampai berita ini dikirim ke redaksi, para korban termasuk murid perempuan lainnya masih trauma ke sekolah.

Hanya murid pria yang dikabarkan masih sekolah, sementara perempuan belum berani. Sedangkan guru yang dilaporkan sebagai pelaku kini tidak lagi masuk ke sekolah.

S berharap agar pelaku segera ditangkap lantran telah membuat anak mereka menjadi trauma.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 12 anak di salah satu desa dalam Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam dilaporkan menjadi korban pencabulan.

Informasi yang diterima Serambinews.com, Kamis (19/10/2023) pelaku tersebut merupakan oknum guru Sekolah Dasar (SD) dan telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Subulussalam.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com meminta agar menghubungi kasat reskrim.

Sementara Kasat Reskrim Polres Subulussalam Iptu Abdul Mufakhir yang ditanyai membenarkan adanya laporan terkait kasus pencabulan di wilayah Kecamatan Rundeng ke SPKT Polres Subulussalam.

Halaman
123

Berita Terkini