Sistem Iron Dome Israel Mendadak Rusak, Rudal yang Ditembak ke Gaza Berbalik Arah, Jatuh di Tel Aviv

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021).

David’s Sling mulai digunakan Israel pada tahun 2017. David’s Sling, yang dikenal pula dengan nama “Magic Wand”, menembakkan pencegat Stunner (yang memiliki hulu ledak) untuk menghantam roket dan rudal jarak menengah hingga jauh pada jarak hingga 185 mil.

David's Sling mencakup unit penembakan rudal, radar kendali tembakan, stasiun manajemen pertempuran, dan pencegat rudal.

Selain David's Sling ada juga Arrow. Menurut the Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arrow-2 pertama kali dikerahkan pada tahun 2000 dan kemudian diikuti oleh Arrow-3 pada 2017.

Kedua jenis sistem itu menggunakan pencegat dua tahap berbahan bakar padat untuk menyerang sasaran seperti rudal balistik jarak pendek dan menengah di atmosfer bagian atas.

Masing-masing sistem mencakup peluncur, radar, dan sistem manajemen pertempuran.

Israel juga punya Patriot. Biasanya dipasang di truk buatan Amerika Serikat.

Patriot adalah sistem pertahanan udara dan rudal terbaik AS. Ia mampu melawan rudal balistik, rudal jelajah, pesawat terbang, drone, dan amunisi yang terpencar.

Satu baterai terdiri dari delapan peluncur yang dipersenjatai dengan empat rudal pencegat. Masing-masing mampu melenyapkan sasaran di ketinggian hampir 80 ribu kaki.(Quds Network/wly)

Penulis: Willy Widianto

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iron Dome Mendadak Rusak, Rudal Israel yang Ditembak ke Gaza Berbalik Arah dan Jatuh di Tel Aviv

Baca juga: Menjelang Sebulan Agresi Israel ke Gaza: Gelombang Dukungan untuk Palestina, 9.770 Warga Sipil Tewas

Baca juga: Demonstrasi Meletus di Israel, Massa Minta Netanyahu Mundur

Berita Terkini