Artinya, hampir dipastikan kalau Rohingya yang di Pantai Ulee Madon merupakan Rohingya yang sebelumnya telah ditolak di Jangka Bireuen.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 5 pria Rohingya (salah satunya dalam kondisi sakit) yang sempat tertinggal di Pantai Jangka Bireuen, menurut informasi sudah dibawa oleh tim Kesehatan IOM dan mereka digabungkan kembali ke rombonganya yang mendarat di Pantai Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Sesuai infromasi, awalnya 200-an Rohingya sempat terdampar di Pantai Jangka Bireuen.
Saat itu ada 5 Rohingya yang melompat dari kapal dan berenang menuju darat.
Salah satunya dalam posisi sakit.
Dikarenakan warga di sana menolak kedatangan Rohingya, mala kapal mereka kembali digiring ke laut.
Sedangkan 5 pria Rohingya masih tinggal di lokasi.
Khusus untuk satu Rohingya yang sakit, sempat dibawa ke Puskesmas Jangka oleh tim IOM.
Namun jelang sore hari, Rohingya kembali terdampar di Pantai Ulee Madon, Aceh Utara.
Mendapatkan informasi tersebut, maka tim kesehatan IOM membawa pria Rohingya yang sakit beserta 4 Rohingya yang tertinggal di pantai Jangka menuju Ulee Madon.
Baca juga: VIDEO - Kapal Para Pengungsi Rohingya Bireuen Ditarik ke Laut Lepas
Saat kelimanya dipertemukan dengan Rohingya yang di Ulee Madon, mereka mengakui kalau itu rombongannya.
Sehingga kelima Rohingya tersebut digabungkan kembali bersama rombonganya.
Artinya, hampir dipastikan kalau Rohingya yang di Pantai Ulee Madon merupakan Rohingya yang sebelumnya telah ditolak di Jangka Bireuen.
Pantauan Serambinews.com, hingga pukul 20.30 WIB, para Rohingya masih berada di Pantai Ulee Madon, Aceh Utara.