Kegiatan ini juga untuk untuk menyongsong Bulan Audit Mutu Internal yang berlangsung pada November–Desember 2023 mendatang.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bersiap menuju World Class University, Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry fokus menyamakan persepsi auditor dan auditee.
Hal ini dilakukan untuk terus memperkuat komitmen UIN Ar-Raniry mencapai standar kualitas tertinggi dalam setiap aspek operasionalnya.
Kegiatan ini juga untuk untuk menyongsong Bulan Audit Mutu Internal yang berlangsung pada November–Desember 2023 mendatang.
Untuk para auditor senior diadakan acara Refreshment Training. Sementara bagi calon auditor baru diadakan in-house training oleh LPM yang berlangsung di Aula Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry pada 23 November 2023.
Baca juga: Prof Mujib Ingin UIN Ar Raniry Jadi World Class University
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry Bicara Kondisi Aceh Saat Ini, Prof Mujib: Ada Dua Hal yang Perlu Dibenah
Kegiatan ini dihadiri 10 perwakilan Gugus Jaminan Mutu (GJM) Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di Fakultas dan Pascasarjana dan juga sebanyak 65 peserta dari 53 program studi (PS) yang ada di dalam lingkungan UIN Ar-Raniry.
Kemudian pada 24 November 2023 juga di tempat yang sama dihadirkan para Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Tujuannya untuk memastikan persepsi yang konsisten dan pemahaman yang seimbang antara auditee di level program studi dan para auditor melalui sejumlah tema pelatihan dan juga post-test di akhir kegiatan.
Ketua LPM UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Jalil Salam MAg menyebutkan, kolaborasi dan pemahaman bersama sangatlah penting dalam proses Audit Mutu Internal.
Apalagi seusai mendapatkan akreditasi unggul versi standar 9 tanpa instrumen suplemen konversi BAN-PT.
"Kita harus lebih giat lagi berbenah menyongsong akreditasi internasional," kata Abdul Jalil.
Sementara Sekretaris LPM, Dr Buhori Muslim dalam sesinya Instrumen Borang Audit Mutu Internal, menyoroti urgensi kesungguhan dan keterbukaan program studi untuk mengisi instrumen.
"Ini menjadi fondasi awal yang kuat dan riil menjelang persiapan akreditasi dan reakreditasi hampir 50 persen program studi di UIN Ar-Raniry pada tahun 2023," kata Bukhori.
Baca juga: Kado Prof Mujib pada Usia Ke-60 UIN Ar-Raniry