Selanjutnya, Auditor Senior sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu, Nurullah MA dalam sesinya bagaimana auditor mengisi form temuan dan tindakan koreksi, juga membekali peserta secara intensif dalam teknik dan praktik audit mutu internal terkini.
Sementara Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM UIN Ar-Raniry sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Audit Internal Mutu Tahun 2023, Prof Dr phil Saiful Akmal MA menekankan aspek keterbukaan, keadilan, kredibilitas bagi para auditor dan auditee.
Hal ini akan memberikan dampak yang kuat, khususnya dalam penyelesaian akar masalah di tingkat UPPS.
Jika ada temuan yang tidak bisa dikoreksi dan diselesaikan di UPPS dikarenakan keterbatasan kewenangan di level PS dan UPPS, maka temuan dimaksud akan dibawa ke Rapat Tinjauan Manajemen level Universitas pada Januari untuk diekpose pada rapat pimpinan dari universitas sampai dengan program studi untuk mencarikan solusi bersama masalah yang muncul dengan manajemen resiko yang terukur.
"Dengan demikian, harapannya kualitas mutu dan budaya mutu akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu," jelas Prof Saiful.
Selanjutnya, DE-AMI berdasarkan hasil post test akan mengusulkan nama-nama calon auditor untuk di SK kan oleh Rektor UIN Ar-Raniry.
Prodi sudah bisa mengisi instrumen audit mulai 27 November hingga 8 Desember 2023, sebelum visitasi lapangan pada 11-15 Desember 2023.
Kemudian setelah diverifikasi laporan auditor pada 18 dan 19 Desember 2023, pihak PS dan UPPS serta GJM akan berupaya mencari akar masalah dan melakukan rencana tindak lanjut perbaikan di level fakultas/pascasarjana atau prodi sejak 20-29 Desember 2023.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS