Keempat prajurit yang gugur itu dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad). Mereka adalah Praka YL, Praka DB, Pratu MF, dan Prada D.
Seluruhnya telah dievakuasi dan akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
“(Ada yang) Jawa Barat, Jawa Tengah, dan kita berikan santunan sesuai hak-hak mereka,” ujar Agus.
Keempat prajurit itu gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).
Panglima Agus turut menyampaikan duka cita atas gugurnya keempat prajurit.
“Ya kita semua turut berduka cita ya,” kata Agus.
Agus mengemukakan, keempat prajurit itu diserang saat operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.
“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” ujar Agus.
Baca juga: Peneliti CISAH Temukan Peninggalan Sejarah Zaman Samudera Pasai Saat Ekspedisi di Sumut
Baca juga: KPK Ungkap Hakim Agung Gazalba Saleh Terima Gratifikasi Rp 15 Miliar Terkait Kasasi Edhy Prabowo Dkk
Baca juga: Imigran Rohingya di Batee Gagal Dipindahkan ke Scout Camp Laweung, Ternyata Ini Penyebabnya
Kompas.com: Lagi, 2 Prajurit TNI Gugur Usai Diserang KKB di Nduga