"Kita berhasil membuat program melalui virtual,”
“Kita latih segala macam platform pendidikan dalam PJJ dari pembuatan soal, media virtual, sampai ke animasi-animasi yang bisa dipelajari guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik," jelas Yudha.
Dari program tersebut, para guru mendapat banyak akses premium dari Microsoft untuk menunjang aktivitas pembelajaran online.
Selain itu, mereka juga tidak kesulitan lagi saat harus menyimpan file bahan ajar karena diberikan penyimpanan online sebesar lima terabit.
Program yang diinisiasi Yudha ini melibatkan bantuan banyak pihak.
Ia berkolaborasi bersama Universitas Sebelas Maret (UNS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat, pemerintah daerah, Ikatan Guru LPDP, dan banyak lagi.
Kontribusinya itu mengantarkan Yudha meraih IESA (International Education Summit And Award) pada 20 Desember 2020.
Pada 2019, Yudha lebih dahulu mendapat penghargaan Guru Inspiratif Kalimantan Barat oleh PGRI berkat keberhasilannya membentuk Penerbit Buku PGRI Provinsi Kalimantan Barat dan melahirkan banyak penulis.
Selain sibuk mengajar, Yudha juga menjalankan tempat kursus bahasa Inggris bernama Yudha English Gallery.
KISAH LAINNYA - Kisah Nita Guru Aceh Utara, Rela Tahan Lapar dan Jauh-Jauh ke Jakarta Demi Perjuangkan Kuota PPPK
Demi memperjuangkan haknya, seorang guru asal Aceh Utara rela jauh-jauh terbang ke Jakarta.
Ia rela menempuh jarak jauh dengan menggunakan uang pribadinya demi berkumpul dengan ratusan guru lainnya di Gedung DPR RI, Senin (6/11/2023).
Di tengah teriknya matahari di Ibu Kota, guru yang sudah berusia 57 tahun itu masih begitu semangat menatap gerbang gedung para perwakilan rakyat yang berlokasi di Senayan tersebut.
Matanya begitu menyala, meski wajahnya tampak lelah dan perutnya menahan lapar.