Kisah Desi Tangani Suami Pecandu, Sukses Didik Anak Juara Olimpiade Tanpa Terkontaminasi Narkoba

Penulis: Sara Masroni
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desi Nolianti menceritakan kisahnya saat FGD bertema Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar Badan Kesbangpol Aceh di Ivory Cafe Banda Aceh, Kamis (14/12/2023).

Penulis buku yang sama sekaligus Akademisi Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Ismiati PhD juga menjelaskan penting pencegahan narkoba dari keluarga.

Salah satu penyebab terjerumusnya seorang anak menjadi pecandu narkoba, ketika mendapatkan sebuah pencapaian dan prestasi, minim apresiasi dari orang tua.

"Namun ketika dia berbuat salah langsung dikatai goblok, ini masuk ke alam bawah sadarnya, kemudian mengadu ke teman yang salah dan akhirnya pakai narkoba," jelas Ismiati.

Selanjutnya Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur menyampaikan, anak-anak muda khususnya di Aceh diharapkan ambil peran mengedukasi pencegahan narkoba melalui konten-konten di media sosial.

"Bikin konten soal edukasi pencegahan narkoba, ini yang selebgram dan TikToker di sini, buat video yang menarik dan spesifik. Ini akan sangat berdampak ke depan," ungkap Zainal.

"Kesbangpol juga mungkin bisa membuat lomba konten edukasi pencegahan narkoba supaya adik-adik ini lebih bersemangat," pungkasnya.

Diskusi tersebut dibuka oleh Sekretaris Kesbangpol Aceh, Masrimin MM. Hadir juga Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Aceh Agusni Usman, Ketua Yayasan Kayyis Ahsana Aceh Muhammad Nasir, Ketua Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) Ataya Raniya dan perwakilan Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini