Belum puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Setelah itu Usman membawa anaknya masuk ke rumah.
Baca juga: Ngamuk Dikurung Istri di Kamar, Ayah Aniaya 2 Anak Kandung, Luka Sobek Dipukul Pakai Pipa Paralon
Kondisi makin buruk setelah korban di rumah
Kondisi Awan memburuk setelah dibawa ayahnya ke dalam rumah.
Usman sempat membawa anaknya ke rumah sakit, tetapi sayang nyawanya tak tertolong.
"Jadi habis dipukul dan dibanting itu, dia (korban) dibawa ke rumah sakit," ucap Rohman.
Saat itu pelaku membawa Awan ke rumah sakit diantar orangtua dari anak yang sempat ditabrak korban.
Usman kini sudah diamankan pihak kepolisian di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Jenazah Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Korban penyandang disabilitas
Berdasarkan keterangan istri Ketua RT 22 RW 17 Kelurahan Penjaringan, Haria (39), Awan merupakan penyandang disabilitas.
“Kurniawan tadinya sekolah, cuma keluar (putus sekolah). Karena kan disabilitas, ngomongnya kurang jelas,” ucap Haria.
Haria menjelaskan, Awan sempat menempuh pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD).