Info Kesehatan Aceh

Apa Penyebab Difteri? Simak Langkah-Langkah Pencegahannya, Ingat! Penyakitnya Sangat Mudah Menular

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waspada Wabah Difteri yang Sebabkan Kematian, 4 Bahan Alami Murah Meriah Ini Diklaim Ampuh Menyembuhkannya

Di Indonesia, vaksin difteri adalah salah satu vaksinasi wajib yang diberikan untuk balita ketika melakukan imunisasi.

Pada anak-anak, vaksin difteri diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi dengan vaksin tetanus dan batuk rejan (pertusis), atau disebut imunisasi DPT.

Imunisasi DPT sudah termasuk ke dalam program nasional imunisasi dasar lengkap yang diberikan pada anak sejak usia 2, 3, 4, dan 18 bulan, serta usia 5 tahun.

Penduduk Pulau Sarok, Singkil, Aceh Singkil, mengikuti vaksinasi difteri yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat, Jumat (26/1/2018). (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Tiga dosis imunisasi dasar vaksin DPT-HB-Hib diberikan ketika anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan, untuk melindungi tubuh dari penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia yang disebabkan oleh Haemophylus influenzae tipe B.

Selanjutnya, pemberian vaksin difteri lanjutan dalam bentuk Td (kombinasi tetanus dan difteri), dilakukan pada anak ketika beranjak sekolah dasar yaitu pada bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

2. Konsultasi dengan Dokter

Konsultasikan dengan dokter jika anak belum mendapatkan vaksin DPT, terutama jika sudah berusia lebih dari 7 tahun

3. Antibiotik

Selain untuk mengatasi difteri, antibiotik juga dapat diberikan pada orang yang kontak dekat dengan penderita sebagai pencegahan.

Pencegahan difteri juga dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Jika mendapati anak mengalami gejala penyakit difteri, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan penanganan. (*)

 

 

Berita Terkini