Rohingya

Pengungsi Rohingya di Sumut Bertambah Jadi 156 Orang, 8 Orang ‘Hilang’ karena Ditolong Warga: Luka

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 147 pengungsi Rohingya kembali mendarat di wilayah Indonesia bagian barat, tepatnya di Pantai Mercusuar, Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pengungsi Rohingya di Sumut Bertambah Jadi 156 Orang, 8 Orang ‘Hilang’ karena Ditolong Warga: Luka

SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Jumlah pengungsi Rohingya yang mendarat di Sumatera Utara (Sumut) ternyata berjumlah 156 orang, bukan 147 orang seperti kabar sebelumnya.

Penambahan 8 orang ini terjadi setelah mereka kembali bergabung bersama pengungsi Rohingya lainnya di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

8 orang ini ‘hilang’ alias tidak terhitung pada saat petugas melakukan pendataan jumlah mereka yang mendarat di Sumut.

Mereka hilang di lokasi pendaratan setelah warga setempat memberikan pertolongan terhadap satu pengungsi Rohingya.

Sedangkan 7 orang lainnya ikut untuk menemani pengobatan yang diberikan oleh warga dan juga ‘menghilang’ untuk buang air besar (BAB).

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan, satu dari pengungsi sempat dibawa masyarakat sekitar untuk berobat karena luka diduga terkena duri ikan dan beberapa diantara ikut menemani.

"Awalnya kami hitung 147. Setelah itu hitung kembali ternyata 156. Rupanya ada yang kakinya kena ikan dibawa berobat. Sebagian ikut antar,”

“Di belakang ada pulau ada yang buang air besar,"kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, Selasa (2/1/2024), dikutip dari TribunMedan.

Sebanyak 147 pengungsi Rohingya mendarat di Pantai Mercusuar, Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (SERAMBINEWS.COM/IST)

Baca juga: Pengungsi Rohingya di Pidie Capai 889 Orang, Pj Bupati Pidie Tolak Kedatangan yang Baru

Polisi menyebut, dari 156 pengungsi Rohingya itu, 56 diantaranya memiliki kartu identitas dari United High Commisioner for Refugees (UNHCR) dan 50 orang tidak memiliki kartu.

Mereka terdiri dari 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan selebihnya pria dan wanita dewasa.

Diketahui, mereka mendarat di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 23:00 WIB jelang tengah malam.

Informasi yang didapat aparat gabungan dari masyarakat, kapal mereka diduga sengaja dibocorkan agar bisa mendarat  dan menetap di wilayah Sumatera Utara.

Kemudian, nahkoda kapal juga diduga langsung kabur menggunakan perahu kecil usai menyelundupkan para pengungsi.

"Diduga kapal yang membawa pengungsi rohingya asal Bangladesh karam adalah unsur sengaja merusak kapal dari pihak Tekong/Nahkoda kapal yang langsung melarikan diri dengan menggunakan boat kecil,"ungkap Janton.

Halaman
123

Berita Terkini