"Jangan seenaknya sendiri menurunkan penumpang, apalagi tidak sesuai tujuannya,”
“Pihak bus harusnya bisa bertanggung jawab atas kejadian ini, karena kita penumpang yang dirugikan," katanya.
Menanggapi viralnya kasus Mardiansyah diturunkan tak sesuai tujuan oleh sopir bus Sinar Jaya, pihak manajemen akhirnya bertemu dengan korban.
Pertemuan tersebut untuk melakukan mediasi dan meyepakati perdamaian.
Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya, Eko Yulianto mengatakan, pada Senin 8 Januari 2024 pihak berkunjung langsung ke rumah Mardiansyah.
Pada pertemuan tersebut pihak perusahaan meminta maaf kepada Mardiansyah dan istri, usai mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat naik bus AKAP Sinar Jaya.
Sementara itu, Mardiansyah juga menyatakan telah sepenuhnya memaafkan tanpa meminta kompensasi material.
"Kemarin saat visitasi ke tempat pak Mardiansyah kami bawakan souvenir payung dan juga kalender sebagi tanda mata permohonan maaf kami,”
“Oleh yang bersangkutan diterima dengan baik dan tidak meminta lebih," kata Eko, Selasa (9/1/2024), dikutip dari Kompas.com
Agar pengalaman serupa tidak dialami oleh penumpang lainnya, Eko mengatakan kalau Mardiasnyah berpesan agar kru bus mendapatkan tindakan dari perusahaan.
Terkait hal tersebut, saat ini memanggil pihak kru bus untuk dimintai keterangan. Apabila terbukti bersalah, pihak PO akan memberikan sanksi kepada kru bus.
"Mereka (Mardiasnyah dan istri ) hanya memang meminta supaya sopir dan kru ditindak,”
“Tentunya para pengemudi bila terbukti bersalah, kami akan berikan sanksi sesuai dengan ketentuan perusahaan yang berlaku," kata Eko.
Kejadian ini tentunya akan dijadikan sebagai evaluasi oleh pihak PO Sinar Jaya dalam pembinaan para pengemudi.
Sehingga ke depannya dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna bus Sinar Jaya.