Berita Aceh Utara

Kader PKS Alami Kekerasan di Aceh Utara, Ini Pengakuan Korban, Penjelasan Maklan, dan Harapan Ulama

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidak terkait dengan berita - Insiden kekerasan dilaporkan menimpa seorang kader PKS di wilayah Simpang Keuramat, Aceh Utara, pada Sabtu (13/1/2024) siang. Sehingga kader PKS atas nama Denny Safrizal pun mengalami pendarahan di bagian hidung dan secara resmi telah membuat laporan ke Polres Lhokseumawe. Sedangkan pihak terlapor adalah M Dahlan atau kerap disapa Maklan

Denny pun menjawab, silahkan saja.

Setelah itu oknum pelaku membuang parang dan menonjok Denny di bagian wajah hingga mengeluarkan darah.

Ketua Kepemudaan dan Pengamanan DPD PKS Aceh Utara, Taufiq Hidayah mengharapkan polisi dalam hal ini Polres Kota Lhokseumawe agar segera menindaklanjuti laporan dari korban.

Baca juga: Ragu Rakaat Shalat Tapi Lupa Sujud Sahwi, Apa Shalatnya Sah? Ini Kata UAS Lengkap Doa Sujud Sahwi

Ia berharap terlapor ditangkap, karena hal ini menyangkut ancaman dengan senjata tajam dan penganiayaan.

Taufiq melanjutkan, pihaknya sangat percaya polisi dapat bekerja profesional dan bisa dengan cepat menuntaskan kasus ini.

Selain hal tersebut, Taufiq juga memastikan pihaknya sudah mempersiapkan pengacara untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius.

Penjelasan Maklan

Sementara M Dahlan atau kerap disapa Maklan, menyatakan insiden ini dasarnya terjadi sehubungan Denni diklaim telah menempatkan atribut partai PKS masih di lingkungan sarana ibadah, yakni di lingkungan Masjid Babussalam Simpang Keuramat.

"Jadi secara aturan Pemilu kan tidak boleh," katanya.

Baca juga: Komunitas Aceh di Malaysia dan Haji Uma Kembali Bantu Pemulangan Jenazah Warga Aceh

Jadi Maklan dalam kapasitas sebagai Ketua Pembangunan Masjid Babussalam meminta pada dia agar menurunkan bendera tersebut.

Sehingga terjadi cek-cok mulut.

"Setelah itu, saya hendak pergi. Saat menuju mobil, saya melihat dia (Denny) mengikuti saya di belakang dan membawa sebuah benda panjang dan bersarung," katanya.

Sehingga dipikir Maklan, dia membawa senjata tajam.

Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal di Gudang Kayu di Aceh Tamiang

Karenanya, Maklan pun langsung membuka pintu mobil dan mengeluarkan parang dari sarungnya dan meletakan di leher Denny.

"Saya bilang, keluarkan parang kamu, kita bacok-bacokan di sini. Setelah itu dia pun memperlihatkan benda bersarung tersebut hanya berupa tripot.

Halaman
123

Berita Terkini