Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan apakah K korban pembunuhan atau bukan.
"Tapi yang jelas kami juga menemukan ada ikatan lakban atau lakban yang masih utuh di situ, ada juga lakban yang sudah bekas dan memang di beberapa sisi jendela juga ada lakban terpasang untuk memasang penyaring nyamuk di beberapa ventilasi," katanya.
Sementara itu, menurut keterangan dari keluarga, pria asal Tamansari, Jakarta Barat, itu tidak memiliki riwayat penyakit.
Teguh menjelaskan, korban ditemukan tidak dilakban ataupun tangan terikat.
Demi penyelidikan, polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
Di antaranya sampel lakban yang digunakan untuk mengikat kepala korban, tas tali dan besi letter S yang ditemukan di samping kasur.
Selain itu, jasad K juga dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi demi mengetahui penyebab kematiannya.
“Untuk penyebab kematiannya, kami sedang berkoordinasi dengan pihak RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan visum luar dulu,” jelasnya.
Teguh menyebut, K merupakan seorang pegawai toko bangunan yang tak jauh dari rumah kontrakan tersebut.
Pria itu memang tinggal sendiri selama beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Menteri Israel Sebut Pejuang Palestina Kuat dan Berkuasa di Gaza, Akui Hamas Sulit Dikalahkan
Baca juga: VIDEO Boiyen dijodohkan dengan Desta Mahendra, Sebut Tak Mau Terlalu Berharap
Baca juga: Hati-hati! Nama dan Foto Ketua PSI Aceh Dicatut untuk Tawarkan Lelang Mobil
Kompas TV berjudul Geger! Mayat Pria di Bogor Ditemukan dalam Kondisi Terbungkus Sarung dan Terikat Lakban Hitam