Hal ini terjadi pada hari Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan – menewaskan sekitar 1.100 orang – yang dikatakan sebagai respons terhadap blokade dan agresi Israel terhadap Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Serangan udara dan darat Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, dan krisis kemanusiaan dengan cepat berkembang menjadi apa yang disebut oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai “bencana”.(*)