Tidak tergolong Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), yang artinya lahir dengan sehat dan berat badan normal tidak stunting.
Joko Purwanto juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur Program Adhyaksa Peduli Stunting yang turut membantu memberikan bantuan ikan segar intervensi gizi dalam mensupport program ini.
Maupun pihak-pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya kegiatan Launching Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting Tahun 2024 ini.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, mengucapkan terimakasih kepada Kajati Aceh yang telah memberikan paket bantuan penambah gizi untuk anak-anak dan ibu hamil di Kota Langsa selama 6 bulan ke depan.
Dikaymtakan Syaridin, stunting bukanlah hanya masalah kesehatan semata, tetapi juga merupakan masalah pembangunan manusia.
Stunting dapat menghambat potensi anak-anak kita untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan," sebutnya.
Sambung Syaridin, pembagian makanan hari ini adalah salah satu langkah konkret yang diambil Adhyaksa Peduli Stunting Aceh untuk memberikan dukungan kepada masyarakat gampong binaan.
Guna memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang.
Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam upaya pencegahan stunting, edukasi mengenai gizi yang baik.
"Juga memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, serta dukungan komunitas yang kuat akan menjadi kunci kesuksesan kita bersama," paparnya.
Lanjut Syaridin, Alhamdulillah, tahun 2024 ini sejak tanggal 1 Januari kemarin sampai 15 Januari dari 80 kelahiran di Kota Langsa tidak ditemukan kasus stunting baru.
"Kita juga menargetkan tahun 2024 ini seluruh gampong di Kota Langsa bebas stunting, InsyaAllah,” pungkas Pj Wali Kota Langsa.(*)