Tips kedua, pasutri harus mengetahui masa subur terutama wanita sebelum melakukan hubungan intim.
Pasalnya, berhubungan intim saat masa subur dapat membuka peluang besar terjadinya hamil.
Umumnya, masa subur seorang wanita pada hari ke-13 dihitung dari masa haid yang pertama.
"Karena telur seorang wanita itu dikeluarkan atau diovulasikan hanya pada masa subur yaitu hari ketiga belas dihitung dari haid yang pertama," sambungnya.
Waktu terbaik dalam berhubungan seks saat ovulasi sebaiknya dilakukan saat tiga hari menjelang masa ovulasi atau hari saat ovulasi sedang berlangsung.
Berhubungan seks saat ovulasi dalam waktu ini memberi peluang terbaik untuk hamil.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Tibuh Diungkap dr Boyke hingga Cara Penggunaan untuk Sariawan
"Demikian juga harus diketahui itu adalah hari ke 13 yang disebut ovulasi. Tapi masa suburnya tentu karena dengan perhitungan bahwa telur itu bisa hidup 3 hari, sementara sperma bisa hidup 1-2 kali 24 jam, maka masa subur itu adalah hari ke-11 sampai dengan ke-17, dihitung dari haid yang pertama," ungkapnya.
Saat memasuki hari ke-13-17, ini dihitung dari masa haid yang pertama, dr Boyke menganjurkan agar pasutri rutin berhubungan intim dengan jeda waktu sehari dua kali sehingga memudahkan terjadinya ke hamilan.
4. Posisi berhubungan sangat menentukan
Terakhir, pasutri penting juga memperhatikan posisi saat berhubungan intim.
Posisi ini akan membuka peluang besar terjadinya hamil.
Posisi yang dianjurkan oleh dr Boyke adalah missionary position.
"Posisi agar supaya terjadi cepat hamil maka posisi yang dianjurkan adalah missionary possision atau posisi wanita di bawah, pria di atas," pungkasnya.
5. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesuburan
dr Boyke menganjurkan para wanita untuk mengonsumsi makanan berikut ini karena bisa menambah kesuburan dan meingkatkan kualitas sel telur.