SERAMBINEWS.COM - Nama Anthony Norman Lianto sang Ketua DPD PSI Jakbar kini sedang menjadi sorotan karena kasus pelecehan seksual.
Seorang wanita berinisial W mengaku diperkosa oleh Anthony Norman Lianto.
Bahkan, W mengaku diperkosa oleh Anthony dalam kondisi menstruasi.
Imbas kasus tersebut, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya di PSI.
Lantas, seperti apa sosok Anthony Norman Lianto?
Anthony Norman Lianto adalah Ketua DPD PSI Jakbar asal Tegal, Jawa Tengah.
Ia lahir pada tanggal 4 Mei 1992.
Sehingga saat ini, Anthony Norman Lianto berumur 32 tahun.
Ia sempat bersekolah di SMA Pius Tegal dan keluar pada 2008.
Terlahir sebagai anak tunggal di keluarga pedagang, Anthony Norman Lianto pindah ke Melbourne, Australia saat umur 16 tahun.
Di Melbourne, Anthony Norman Lianto melanjutkan pendidikan di Monash University jenjang Diploma.
Ia juga sempat berkuliah di Holmes Institute Melbourne jenjang S1 dan S2.
Semasa kuliah, Norman pernah menekuni sejumlah pekerjaan mulai dari cleaning service, kurir, resepsionis, hingga driver online.
Setelah lulus Magister (S2), ia memulai karier di bidang management hingga terakhir menjadi Higher Education Coordinator di salah satu kampus di Melbourne.
Pada 2019, Norman kembali ke Indonesia setelah di negeri Kanguru itu selama 10 tahun.
Ia pun bergabung dengan PSI dan didapuk menjadi Ketua DPD PSI Jakarta Barat pada Desember 2020.
Norman juga merangkap jabatan sebagai Direktorat Sosial DPP PSI.
Namanya jadi sorotan setelah W membuat pengakuan bahwa dirinya dirudapaksa.
W mengaku menjadi korban rudapaksa Anthony Norman Lianto pada 5 Desember 2023.
Peristiwa itu diceritakan W dalam sebuah video rekaman yang kemudian diunggah oleh akun TikTok @B35STIE pada Selasa (26/3/2024) dan kemudian viral di media sosial.
Setelah kasus dugaan pelecehan seksual itu terkuak, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat.
Biodata
Nama: Anthony Norman Lianto
Tempat dan tanggal lahir: 4 Mei 1992
Agama: -
Profesi: Politikus
Istri: -
Anak: -
Pendidikan: -
Instagram: @normanlianto
Facebook: -
Twitter/X: -
YouTube: -
TikTok: -
Kronologi W diperkosa Anthony Norman Lianto
Mengenakan masker dan memakai kacamata hitam, W menceritakan kronologi dirinya yang diperkosa oleh pelaku Anthony Norman.
Korban W mengatakan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya terjadi ketika diriny baru sehari bekerja sebagai buzzer PSI.
Awalnya, kata korban W, dirinya mengetahui ada lowongan kerja untuk menjadi bagian dari PSI melalui informasi di laman resmi partai berlogo bunga mawar putih itu.
Wanita asal Solo, Jawa Tengah, itu tertarik bergabung dengan PSI.
Terlebih, ketika itu dirinya membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya di perantauan.
Apalagi, PSI mempunyai branding sebagai partai anak muda, sehingga membuatnya mantap menjadi bagian dari PSI.
Pada 29 November 2023, korban W diminta datang ke sebuah acara Kopi Darat Wilayah atau Kopdarwil yang diselenggarakan PSI.
"Lalu di tanggal 4 Desember 2023 saya ditawari jadi buzzer atau prajurit media sosial untuk meningkatkan elektabilitas," kata korban W dikutip dari TribunJakarta, Rabu (27/3/2024).
Baca: Isi Rumah Mewah Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi Timah, Rugikan Negara Rp271 Triliun
Selang sehari kemudian atau pada tanggal 5 Desember 2023 malam, korban W mengaku diminta datang oleh Anthony Norman ke kantor DPD PSI Jakarta Barat.
"Tapi pada saat saya datang ke sana sepi enggak ada orang enggak ada siapa-siapa," ucap korban W.
Di saat kebingungan karena mendapati kantor PSI yang sepi, tiba-tiba korban W dihubungi oleh Norman yang mengajaknya untuk makan malam.
"Dia mengarahkan saya untuk keluar dari DPD. Saya diarahkan ke tempat lain saya didrop di Indomaret dengan alasan suruh cari makan dulu karena ada makanan rekomendasi yang enak yang dia tahu,” ujar W.
Selanjutnya, korban W dijemput oleh pelaku Anthony Norman.
Alih-alih balik ke kantor DPD PSI untuk mengurus soal pekerjaan, korban W malah dibawa ke rumah pelaku.
“Tapi pas sampai sana saya dijemput sama pelaku bukan balik ke DPD untuk urusan pekerjaan, saya malah dibawa kabur ke rumahnya," ujar W.
Di rumah pelaku itulah, korban W mengaku diperkosa oleh Norman.
Meskipun saat itu, korban W dalam kondisi menstruasi, pelaku Norman tak peduli.
Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku Norman kemudian menyekap W di dalam kamarnya hingga pagi harinya.
Korban W mengatakan pada saat terjadi pemerkosaan, dirinya sempat melihat seperti ada kamera yang terpasang di dalam kamar tersebut.
Ia pun menduga pelaku Norman sengaja memasang kamera itu untuk mengancamnya agar tidak melaporkan pemerkosaan yang dilakukannya.
"Saya mau coba kabur lewat jendela tapi diteralis besi, saya minta tolong lepasin tapi gak dibukain pintunya," kata korban W.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Kemenag Abdya Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2024, Ditunaikan Dalam Bentuk Besar
Baca juga: Akad Zakat Fitrah Diwakili Istri atau Anak, Apa Boleh? Ini Penjelasan UAS Lengkap Niat Zakat Fitrah