Kita sudah bentuk tim untuk melakukan penjajakan dan penjaringan sejauh mana elektabilitas dan popularitas para calon yang memiliki potensi untuk maju di Pilkada, baik dari kader PKS maupun dari kalangan tokoh eksterna.
Farid Nyak Umar, Ketua DPD PKS Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banda Aceh mulai melakukan penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada 2024. "Kita sudah bentuk tim untuk melakukan penjajakan dan penjaringan sejauh mana elektabilitas dan popularitas para calon yang memiliki potensi untuk maju di Pilkada, baik dari kader PKS maupun dari kalangan tokoh eksternal," kata Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Senin (1/4/2024).
Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris DPD PAN Kota Banda Aceh, Rahmat Djailani kemarin. Kepada Awak media, Rahmat Djailani mengatakan, bahwa PAN menerima pendaftaran bagi siapa saja yang berniat untuk maju sebagai calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh priode 2024-2029.
Kedua partai yang memiliki perolehan suara menyakinkan dalam pileg lalu, ingin membuka kesempatan kepada sosok yang mememiliki talenta, untuk memimpin Banda Aceh dean. Farid Nyak Umar mengatakan, tim penjaringan ini diketuai oleh Zulfikar Abdullah dan Tuanku Muhammad ditunjuk sebagai sekretaris, dan anggota tim berasal dari unsur Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS dan pengurus lainnya.
Farid menambahkan, hingga saat ini PKS menerima banyak masukan terkait calon Wali Kota yang nantinya akan diusung pada Pilkada bulan November 2024. Sejumlah kader terbaik PKS sudah masuk dalam radar kandidat calon Wali Kota yang akan diusung, dan PKS juga menerima masukan dari berbagai kalangan terkait sosok pimpinan kota ke depan.
"Kita terus melakukan pematangan terkait sosok calon Wali Kota, apalagi sebagai pemenang Pemilu 2024 di kota Banda Aceh, banyak harapan warga kota agar kader PKS bisa memimpin ibukota Propinsi Aceh," ujar Farid.
Menurut Farid, sebagai partai pemenang Pemilu 2024, PKS tentu akan memaksimalkan usaha agar bisa mencalonkan kandidat terbaik untuk Wali Kota Banda Aceh. Dalam proses penjaringan calon, PKS akan membuka saluran komunikasi dengan semua komponen kota, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
"Meski PKS bisa mengajukan calon secara mandiri, kami membangun komunikasi dengan parpol lain dan semua kalangan agar kandidat Wali Kota Banda Aceh ke depan bisa menjawab harapan warga kota, karena Banda Aceh milik kita bersama," kata Farid yang juga Ketua DPRK Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PKS, Zulfikar Abdullah mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim merupakan sebuah amanah, tanggung jawab dan tugas berat yang diberikan oleh partai. "Ini tugas berat. Sebagai kader, kami siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab besar ini. Tim sudah bekerja dan kita sudah berkomunikasi dengan banyak pihak," ujar Zulfikar.(mun)