Ruang Bahasa

Mengenal Bentuk Terikat di KBBI dan Mahir Mempraktikkannya - Bagian 5

Penulis: Yarmen Dinamika
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yarmen Dinamika, Wartawan Harian Serambi Indonesia

Oleh Yarmen Dinamika, Wartawan Harian Serambi Indonesia

Pada artikel bagian 4 kemarin, sudah kita bahas apa itu bentuk terikat. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fonem ataupun kata bentuk terikat dimaknai sebagai bentuk bahasa yang harus digabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dan memiliki makna yang jelas.

Yang dimaksud 'unsur lain' di sini adalah kata dasar yang mengikuti atau yang mendahului bentuk terikat dimaksud. Misalnya poli- pada kata poliglot dan poliklinik atau pramu- pada kata pramusaji dan pramusiwi (baby sitter).

Ada juga bentuk terikat yang letaknya sebelum kata dasar. Contohnya, -anda pada kata ananda dan kakanda atau -sentris pada kata geosentris dan egosentris.

Pada tulisan terdahulu, sudah kita uraikan disertai contoh bentuk terikat yang disusun secara alfabetis, mulai dari a- hingga penta- di urutan ke-80.

Nah, di bagian 5 ini (juga berisi 20 item), kita lanjutkan pembahasan tentang bentuk terikat disertai contoh yang tetap disusun secara alfabetis. Dimulai dari peri-, diakhiri dengan si-. Selamat mengikuti.

81. peri-

Kata ini ada dua artinya.
Pertama, peri- berarti sekitar.
Contoh:

  • periboga (perihal makanan; hal-hal yang berkaitan dengan makanan),
  • perikambium (lapisan kambium di sekeliling stele/teras atau tabung tengah batang dan akar tumbuhan berpembuluh),
  • perispora (lapisan tipis yang menyelimuti spora, umumnya mengelupas dan menghilangkan serta tidak berasal dari spora sendiri; perin), dan
  • perigenital (terdapat atau terjadi di sekitar daerah genital).

Kedua, peri- berarti dekat.

  • perihelion (titik pada garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan Matahari),
  • periferal (tidak mengenai pokoknya; kurang penting; perifer), dan
  • periferi (lingkungan sekitar suatu benda; batas luar lingkaran).

Catatan: Dalam bahasa Indonesia kata peri- tidak hanya dikenal sebagai bentuk terikat. Ada kata peri lainnya yang memiliki arti:

a. cara berbuat; laku.

Contoh: perilaku (tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan).

b. hal; sifat; keadaan

Contoh:

  • peri kemanusiaan (hal ihwal tentang kemanusiaan),
  • peri kehidupan (hal ihwal atau keadaan kehidupan), dan
  • peri kesopanan (hal tentang keadaban; peradaban).

c. uraian atau rincian

Halaman
1234

Berita Terkini