Kesehatan

Dokter Zaidul Akbar Sebut Masalah Bagi Kesehatan Jika Terus Minum Saat Makan, Ungkap Waktu Terbaik

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah kesehatan.

Hal ini sebagaimana disampaikan ahli kesehatan sekaligus praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar mengatakan. 

Air merupakan kebutuhan manusia yang paling vital.

Air putih lebih disarankan dibandingkan minuman manis atau minuman kemasan yang mengandung gula dan pengawet.

Kita dianjurkan sebaiknya memenuhi asupan air dengan total 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas berukuran 230 ml.

Meski air baik untuk tubuh, namun ada kalanya minum air tidak dianjurkan saat makan. 

Minum saat sedang makan menjadi sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang.

Baca juga: 3 Adab Tidur Rasulullah, Ruangan Harus Gelap, dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya

Kebiasaan minum di tengah-tengah makan terkadang dianggap sepele, namun ternyata ada dampak serius bagi kesehatan yang jarang diketahui.

Menurut dr Zaidul Akbar, minum air saat makan berdampak buruk pada kesehatan terutama dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan.

"Disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah. 

Minum saat makan tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," kata dr Zaidul Akbar dikutip melalui kanal YouTube Bisikan.com.

Lalu Kapankah Waktu yang Pas Minum Air?

Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.

"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih makan, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: MUDAH, Begini Cara Menghilangkan Kecanduan Gula Pasir dalam Makanan, Ini Saran dr Zaidul Akbar

"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.

Selanjutnyda, dr Zaidul Akbar membagikan tips sehat minum air putih yang benar sehingga tidak membahayakan ginjal, adapun tips tersebut sebagai berikut:

  • Minum Air dengan Suhu Normal atau Hangat

Menurut dr Zaidul Akbar, suhu normal di dalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.

Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.

Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.

Baca juga: Cara Glowing Alami dengan Bahan Dapur, Gak Perlu Beli Skincare Lagi Kata dr Zaidul Akbar

"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Ia menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.

Sebaiknya disarankan meminum air hangat atau air dengan suhu normal.

"Air terbaik itu minumnya seperti apa ya? Kalau saya lebih prefer suhu normal," katanya.

Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.

  • Jangan Terlalu Sering Minum Air Es

Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.

"Orang-orang yang rutin minum es itu, lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bisa bermasalah," lanjutnya.

Lalu di akhir penjelasannya, dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering meminum air es.

Dia menganjurkan sebaiknya agar minum air dengan suhu normal atau hangat.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini