Adapun sasaran kegiatan fokus pada primer yaitu ibu hamil, balita, remaja putri/anak sekolah, penderita PTM dan PM serta keluarga.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 1.121 mahasiswa Politehnik Kesehatan (Poltekkes) Aceh terhitung sejak 30 April hingga 20 Mei 2024 melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Terpadu Tematik (KKL TT) di Pidie Jaya.

Salah satu tujuannya guna melakukan penurunan angka stunting.

Selain itu juga seluruh mahasiswa yang bertugas dalam kegiatan KKL TT tahun ini di Pijay juga melakukan
peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Pencegahan Penyakit Menular (PM), Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Kanker, Jantung, Strok, dan Uronefrologi (KJSU)," sebut Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, Dr. Abdurrahman SKp MPd.

Dia juga didampingi Ketua KKL TT Dr Aripin Ahmad SSiT, MKes serta kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Dinkes KB Pijay, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com, Rabu (1/5/2024).

Patut diketahui sebelumnya, penyerahan 1.121 mahasiswa Poltekkes Aceh itu langsung diserahkan kepada Pj Bupati Pijay, Ir H Jailani Beuramat yang di halaman Kantor Bupati Pijay, pada Selasa (30/4/2024).

Seluruh peserta KKL TT itu ditempatkan di 112 gpong dalam delapan kecamatan.

Dijelaskan Dr Abdurrahman SKP MPd adapun sebaran mahasiswa yang melakukan kegiatan itu masing-masing di Kecamatan Bandar Baru di 24 gampong, Bandar Dua 20 gampong, Jangka Buya 10 gampong, Meurah Dua 10 gampong, Meureudu 17 gampong, Panteraja 10 Desa gampong, Trienggadeng 11gampong dan Ulim 10 gampong.

Maka setiap Gampong di tempatkan 10 mahasiswa.

Adapun sasaran kegiatan fokus pada primer yaitu ibu hamil, balita, remaja putri/anak sekolah, penderita PTM dan PM serta keluarga.

Sedangkan sasaran Sekunder yaitu Kader, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok masyarakat.

'Adapun secara umum penerapan yang dilakukan yaitu pada tujuh bidang keilmuanya itu keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, serta Kesehatan Lingkungan, Farmasi dan Teknologi serta Laboratorium Medis,"jelasnya.

Ditambahkan selama pelaksanaan KKL TT tersebut seluruh peserta (Mahasiswa) juga akan melakukan beberapa kegiatan program intervensi atau program pemecahan masalah kesehatan.

Terutama berkaitan dengan penyuluhan, promosi dan sosialisasi Stunting, penyakit tidak menular, Diabetes Melitus (DM) dan Penyakit Menular.