Sumber kolagen bisa anda dapatkan secara mudah dan harganya sangat terjangkau.
Sumber kolagen ini terdapat pada bahan-bahan alami.
"Menariknya sumber kolagen ini ternyata mudah banget di dapatkan dan murah meriah," kata dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Kantung Mata Hitam Tanda Ginjal Bermasalah, dr Zaidul Akbar : Perbaikinya Pakai Herbal, Ini Resepnya
Menurut dr Zaidul Akbar, berikut beberapa sumber kolagen yang bisa kita dapatkan dari tujuh bahan alami ini :
- Tulang ikan
- Kulit ikan
- Sisik ikan
- Tendo kambing
- Tendo sapi
- Tendo ayam
- Ceker ayam
Dari ketujuh bahan alami tersebut, kulit ikan, tulang ikan dan sisik ikan menjadi sumber bahan alami paling mudah dan murah yang bisa kita dapatkan.
Anda bisa mengolah bahan-bahan tersebut untuk mendapatkan kandungan kolagennya dengan cara mencampur dengan unsur lain seperti hati sapi dan kacang merah.
"Ditambahkan unsur lain yang membantu metabolisme kolagen seperti coper, zinc yang bisa di dapat dari hati sapi atau kacang merah akan menjadikan kolagen tsb mudah di serap tubuh," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini juga mengungkap cara mengolah tulang ikan untuk diambil manfaat kolagennya.
Pertama-tama, anda bisa membuat kaldu dari kulit ikan, tulang ikan atau sisik ikan kemudian campurkan sedikit hati sapi, kacang merah dan bumbu kaldu.
Masak semua bahan sampai kental kemudian tunggu dingin.
"Ideal masaknya 8 jam tp ga segitu juga boleh, tapi sampe kental, nanti kalau udah dingin bisa disimpan di kulkas atau freezer bisa ditambahkan ke makanan," imbuhnya.
Kaldu dari bahan dasar ikan ini siap dikonsumsi, jika tersisa anda bisa memasukkan ke dalam ruang pendingin atau frezeer.
Sajian ini sangat banyak mengandung kolagen yang berfungsi untuk menguatkan tulang, sendi dan mencerahkan kulit.
Kolagen juga bisa membuat wajah tampak glowing.
"Ini penting banget buat yang ada masalah tulang, sendi dan pengen kulitnya cerah atau glowing kinclowing binti antiaging bisa konsumsi kolagen buatan sendiri ini, dan nguatin fungsi akal fikir dan pencernaan juga. Termasuk buat orgtua yang tulangnya mulai lemah bisa jugapakai itu, ditambahkan ke makanan aja," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)