SERAMBINEWS.COM - Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma mengimbau pemuda Aceh jangan mudah terpengaruh dengan ajakan kerja di luar negeri.
Apalagi dengan iming-iming gaji besar. Hal tersebut disampaikan Haji Uma mengingat banyak kasus penipuan kerja luar negeri yang dilaporkan kepadanya dalam bulan ini.
Selain kasus Syawana yang disekap Mafia Sabu Thailand, sebelumnya juga ada warga Aceh yang menjadi korban penipuan pekerjaan di luar negeri.
Baca juga: Pemuda Aceh Disekap Mafia Sabu Thailand, Jaminan Pembelian Narkoba, Alami Penyiksaan Berat
Misanya pada 10 Mei 2024 lalu, Haji Uma berhasil membantu perlindungan dan pemulangan tiga pemuda Aceh korban penipuan kerja di Laos.
Haji Uma menjelaskan bahwa mereka menjadi korban penipuan kerja dengan iming-iming gaji belasan juta setiap bulan.
Mereka dijanjikan bekerja sebagai staf kantoran sejak 17 Oktober 2023.
Namun sampai di Laos, pekerjaan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Justru mereka dipaksakan untuk melakukan pekerjaan sebagai scammer (Penipuan melalui internet atau media lainnya).
Mereka bekerja di sebuah perusahaan dengan penjagaan ketat di wilayah Tonpheung, perbatasan Thailand – Laos.
Setiap pekerja dipaksakan harus mencapai target masing-masing sebesar 5.000 USDT atau setara 80 juta rupiah.
Baca juga: Kisah 3 Pemuda Aceh Jadi Korban Penipuan Kerja di Laos, Haji Uma Bantu Pemulangan
Jika tidak mencapai target para pekerja akan dijual ke pihak lain. Penjagaan ketat menjadi hambatan bagi Tiga pemuda Aceh untuk melarikan diri.
Hingga pada tanggal 03 Mei 2024 mereka memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
Selain bekomunikasi dengan KBRI, ketiga Pemuda Aceh tersebut juga menghubungi Haji Uma.
Karena anggota DPD RI asal Aceh yang mereka kenal sering membantu orang-orang yang ditimpa musibah.
Para korban berkomunikasi dengan Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma.