Dimaksudkan guna mempermudah proses penyelidikan.
"Video tersebut sedang kita cari siapa orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu. Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan kita panggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu, serta keaslian video itu," ucap Walpon.
Walpon mengungkapkan dalam pengusutan video diduga mesum yang viral itu. P
olres Tapanuli Utara sudah mempersiapkan langkah-langkah penyelidikan kedepannya, termasuk akan berkordinasi dengan Tim IT Polri.
"Jika ada bukti video kita miliki, untuk memastikannya akan kita bawa ke ahli IT, untuk mengetahui keasliannya. Penyelidikan masih sedang berjalan," ujar Walpon.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video dan foto mesum viral di media sosial, dengan memperlihatkan seorang laki-laki wajahnya sangat mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS bersama seorang wanita.
Berdasarkan informasi berkembang yang dihimpun, wanita itu dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara.
Baca juga: Petaka Rekam Adegan Ranjang, Suami di Aceh Sebar Foto Syur Mantan Istri di TikTok dan FB: Cemburu
GMKI Gelar Demo ke Kantor Bupati Taput
Video mesum yang pemerannya diduga oknum pejabat teras di Pemkab Tapanuli Utara membuat aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung di Kantor Bupati Tapanuli Utara dan Polres Tapanuli Utara, Rabu (3/5/2024).
Aksi unjuk rasa ini dimulai dari menara lonceng Tarutung sebelum menuju Kantor DPRD Kabupaten Taput.
Massa menyampaikan kondisi Taput memprihatinkan akibat ulah pejabat teras Pemkab Taput yang memperlihatkan aksi asusila yang terekam dalam bentuk video dan gambar.
Padahal, Tarutung, ibu kota Tapanuli Utara dikenal sebagai kota wisata rohani dengan hadirnya ikon Salib Kasih Tarutung dan menjadi lokasi kantor pusat HKBP.
Dalam unjuk rasa tersebut, Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara Belaster Bolastua Purba mengetengahkan sejumlah tuntutan, termasuk memecat dan memberhentikan pejabat Taput yang diduga sebagai pelaku mesum pada video.
"Kita meminta agar DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput apakah benar-benar melakukan hal tak senonoh," ujarnya dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Jumat (10/5/2024).
Pihaknya juga sudah menyampaikan tuntutannya ke pihak DPRD dan Polres Tapanuli Utara.