Kisah 5 Nelayan Langkat Terombang-ambing di Laut Usai Kapal Karam, Bertahan Hidup Pakai Tutup Kotak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelayan asal Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat usai diselamatkan karena kapal yang mereka tumpangi karam, Selasa (9/7/2024) Mereka terombang-ambing di lautan dan coba bertahan hidup menggunakan tutup kotak penyimpanan ikan.

Mersk Qinzhou hingga akhirnya disepakati melakukan intercept pada titik koordinat yang sudah kita tentukan.

Nelayan asal Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat usai diselamatkan karena kapal yang mereka tumpangi karam, Selasa (9/7/2024) Mereka terombang-ambing di lautan dan coba bertahan hidup menggunakan tutup kotak penyimpanan ikan.

Pada Senin sekira pukul 23.50 WIB malam tadi, nahkoda kapal SAR RB 203 Belawan bersama dua orang ABK bergerak menuju lokasi intercept yang berjarak sekitar 90 NM (Nautical Mile) menuju perairan Selat Malaka dari Pelabuhan Belawan.

Selanjutnya, tim langsung mengevakuasi ke lima nelayan dan tiba di Pelabuhan Belawan sekitar Pukul 04.05 WIB dalam keadaan selamat, baik ABK dan kelima nelayan.

Setibanya di Pelabuhan Belawan, kelima nelayan diminta beristirahat di Kapal SAR RB 203 Belawan guna medapatkan pertolongan medis.

"Kami sangat bersyukur bahwa operasi penyelamatan ini berjalan lancar dan semua nelayan yang terdampar telah berhasil dievakuasi dengan selamat," tambah Mustari.

Baca juga: Kapok, Sempat Terjerat Kasus Narkoba, Chandrika Chika Akui Petik Pelajaran & Berniat Hidup Sehat

Baca juga: Paket Hemat Liburan ke Pulau Banyak

Baca juga: Pengakuan I Wayan Suparta Dianiaya 10 Oknum Polisi di Bali, Ditelanjangi hingga Diancam Ditembak

 

Tribun-Medan.com dengan judul 5 Nelayan Asal Langkat Terombang-ambing Semalaman di Selat Malaka, Bertahan Hidup Pakai Tutup Kotak

Berita Terkini