Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Samsat di Gampong Dayah Ieleubeu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay) mangkrak.
Fasilitas publik itu dibangun dengan alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2023, sebesar Rp 6.869.487.480 atau Rp 6,86 miliar.
Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) II DPRA, Hj Nurlailawati, SAg, MSi didampingi Anggota Pansus, Kartini Ibrahim, SE kepada Serambinews.com, Rabu (10/7/2024), mengatakan, secara struktur bangunan itu sangat kokoh.
Hanya saja, paparnya, kelanjutan pembangunan dengan skema multiyears ini tidak ada keberlanjutan pada alokasi dana tahun 2024.
“Sehingga kelanjutan pembangunan Gedung UPTD Samsat ini menjadi mangkrak dan ini sangat disayangkan," sebut Hj Nurlailawati.
Menurut politisi Partai Golkar itu, bahwa atas temuan Pansus ini, pihaknya patut mempertanyakan kepada instansi terkait yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh kenapa kelanjutan alokasi anggaran tidak dilakukan pada 2024.
“Jadi, kami akan menyampaikan dalam laporan penyampaian Pansus di dewan nantinya,” terang dia.
“Kami berharap Pemerintah Aceh lewat Dinas Perkim dapat mengalokasikan dana lanjutan agar Gedung UPTD Samsat ini dapat difungsikan dalam melayani akses dokumen kendaraan masyarakat," ujarnya.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (10//7/2024), Kompleks Gedung UPTD Samsat di Pijay itu telah ditumbuhi semak belukar.
Kondisi ini menyebabkan kompleks itu terkesan agak sedikit angker.(*)