Konflik Palestina vs Israel

10 Tentara Israel IDF Tewas Hirup Gas Beracun di Pangkalan Militer Gurun Negev

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Israel (IDF) mengevakuasi seorang temannya di pertempuran dengan cara membobong tubuhnya di belakang.

Artinya, para tahanan yang ditangkap tidak lagi dianggap sebagai manusia. Perlakuan yang para tahanan terima juga melanggar hak asasi manusia.

Disebutkan bahwa penjaga diperintahkan untuk membungkam tahanan dan memilih individu yang “bermasalah” untuk dihukum.

Pengungkap fakta lainnya mengatakan pemukulan dilakukan “bukan untuk pengumpulan intelijen,” namun karena “balas dendam.”

Pernyataan para pelapor juga menimbulkan kekhawatiran tentang perawatan medis di fasilitas tersebut.

Yang lain melaporkan “anggota badan tahanan diamputasi karena luka yang diderita akibat diborgol terus-menerus; prosedur medis terkadang dilakukan oleh petugas medis yang tidak berkualifikasi,” tambah laporan itu.

Menanggapi permintaan komentar CNN, militer Israel menyatakan bahwa setiap tuduhan pelanggaran “diperiksa dan ditangani sebagaimana mestinya.”

Pihak militer Israel tidak secara langsung menyangkal laporan bahwa para tahanan dilucuti pakaiannya atau dipakaikan popok, namun mengatakan bahwa para tahanan “diberikan kembali pakaian mereka setelah mereka bertekad untuk tidak menimbulkan risiko keamanan,” kata laporan itu.

 

Media Israel: IDF Sensor Jumlah Tentara yang Tewas dalam Serangan Terbaru Hizbullah di Utara

Sejumlah Media Israel pada Selasa atau Rabu (24/7/2024) malam melaporkan indikasi adanya serangan mematikan yang diterima pasukan pendudukan Israel di kawasan perbatasan Utara dengan Lebanon.

Media Israel mengistilahkan serangan mematikan itu sebagai 'peristiwa sulit di utara'.

Media Ibrani mengatakan insiden keamanan yang diduga adalah konfrontasi dengan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon tersebut masih harus disensor.

"Hal ini mengindikasikan sejumlah tentara tewas dalam serangan Hizbullah," tulis laporan Khaberni, Rabu .

 "Media Ibrani tidak mempublikasikan rincian kejadian keamanan sebelum tentara Israel menyetujui publikasi tersebut" tambah laporan tersebut.

Ratusan Roket dalam Dua Hari

Halaman
123

Berita Terkini