"Kami memiliki program rutin sosialisasi ke seluruh gampong dan sekolah di Sabang, serta merespon cepat setiap pengaduan warga,” tukasnya.
“Kami juga berkolaborasi dengan pihak terkait untuk bersinergi menurunkan angka kekerasan," jelas Titin.
Penurunan ini diharapkan berlanjut melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah.
Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan dan peningkatan akses layanan pendukung bagi korban diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Sabang.(*)