Perang Gaza

Iran Punya Rudal Jelajah Baru Langka dan Mematikan tak Terdeteksi Radar, Siap Bakar Kota-kota Israel

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini dirilis pada Jumat (8/1/2021) oleh Sepahnews, situs web Garda Revolusi Iran. Para perwira Garda Revolusi Iran berjalan dengan di antara rudal di pangkalan bawah tanah rahasian IRan di Teluk Arab.

SERAMBINEWS.COM - Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan pada hari Jumat bahwa angkatan lautnya memiliki rudal jelajah baru yang dilengkapi dengan hulu ledak sangat eksplosif yang tidak terdeteksi, media pemerintah melaporkan.

Pengumuman oleh organisasi keamanan paling kuat di negara itu bertepatan dengan kekhawatiran akan perang Timur Tengah yang berkobar setelah Iran bersumpah untuk membalas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok teror Hamas, di Teheran pada tanggal 31 Juli. 

Iran menyalahkan Israel, sementara Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

"Di dunia saat ini, Anda harus kuat untuk bertahan hidup, atau menyerah. Tidak ada jalan tengah," kata komandan tertinggi Garda Revolusi, Mayor Jenderal Hossein Salami.

Baca juga: Analis Militer: Iron Dome Israel Dapat Dikalahkan Jika Iran, Yaman, Hizbullah Menyerang Bersama

"Sejumlah besar rudal jelajah telah ditambahkan ke armada angkatan laut Garda Revolusi. Rudal-rudal baru ini memiliki kemampuan hulu ledak yang sangat eksplosif yang tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan kerusakan besar serta menenggelamkan targetnya," kata pernyataan Garda Revolusi.

Angkatan Laut Garda juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa berbagai jenis sistem rudal jarak jauh dan menengah, serta pesawat pengintai tak berawak dan radar angkatan laut, telah ditambahkan ke armadanya.

“Sistem ini merupakan salah satu senjata antipermukaan dan bawah permukaan paling mutakhir yang dimiliki Angkatan Laut Garda,” ungkapnya.

Angkatan Pertahanan Udara Iran di Iran timur mulai menempatkan sistem radar, rudal, dan drone buatan sendiri jelang serangan ke Israel. (SERAMBINEWS/mehrnews)

Iran sebelumnya telah membuat klaim yang meragukan dan berlebihan mengenai kemampuan militer baru.

Televisi pemerintah menayangkan beberapa senjata pada hari Jumat. 

 Angkatan Laut menambahkan bahwa hanya 210 dari 2.654 sistem yang ditampilkan karena tidak mungkin untuk mengungkap sistem strategis lainnya karena alasan keamanan.

Iran memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, dan menganggap senjata tersebut sebagai pencegah penting dan kekuatan pembalasan terhadap AS dan Israel jika terjadi perang.

Menurut Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, Iran dipersenjatai dengan rudal balistik jumlah terbesar di kawasan tersebut.

IRGC: Tak Ada Tawar-menawar, Perintah Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei Serang Israel Segera Terjadi

Iran akan melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei untuk menghukum keras Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, kata wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam.

"Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman berat terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit... dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin," kata Ali Fadavi seperti dikutip media Iran pada hari Jumat.

Halaman
123

Berita Terkini