Iuniarra Sipaia asal asal Samoa
Sebagai informasi, Indonesia sudah mendapatkan dua medali emas dan satu perunggu, dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo lewat cabor panjat tebing nomor speed putra dan Rizki Juniansyah dari angkat besi nomor 73kg putra.
Satu perunggu yang merupakan medali pertama, disumbang lewat prestasi Gregoria Mariska Tunjung dari badminton nomor tunggal putri.
Raihan itu menempatkan Indonesia di urutan 28 dalam tabel klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 per Jumat (9/8/2024).
Untuk kawasan Asean, Indonesia masih menjadi nomor kedua setelah Filipina yang juga meraih dua medali emas.
Filipina sejauh ini sama-sama memiliki dua emas, bedanya mereka dua perunggu yang membuat kini menempati urutan 26 klasemen.
Namun Indonesia berpeluang mengambil alih posisi teratas wilayah Asean dengan syarat satu medali emas bisa ditambahkan lagi.
Harapan besar akan tertuju pada Nurul Akmal yang akan turun berlaga di hari punutupan Olimpiade Paris 2024, di nomor 81kg putri.
Atlet yang akrab disapa Amel ini mewakili Indonesia bersama dua putra angkat besi lainnya, yakni Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah.
Sosok Nurul Akmal
Ia merupakan seorang anak petani asal Meunasah Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang lahir pada 12 Februari 1993.
Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi putri sejak tahun 2010 ketika duduk di kelas 1 SMA.
Bakat Amel ditemukan ketika sang atlet kelahiran 1993 itu sedang membantu sang Ayah mengangkut padi.
Saat itu, Amel mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Ternyata, Amel mempunyai kemauan tinggi untuk menjadi atlet angkat besi binaan Diklat Tunas Bangsa.