Sementara Hamas membenarkan dalam sebuah pernyataan, para tahanan tersebut tewas dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca juga: VIDEO - Cukup Berang! Warga Israel Usir Menteri Keamanan Ben Gvir di Tel Aviv
Dikecam Arab Saudi
Ben-Gvir memang dikenal sebagai menteri ekstremis yang cenderung melakukan hal-hal provokatif.
Beberapa waktu lalu, Kementerian luar negeri Arab Saudi mengutuk pernyataan yang dibuat oleh menteri Israel tersebut tentang Masjid Al Aqsa.
Dalam pernyataan kecamannya, Arab Saudi menekankan pentingnya menghormati situs bersejarah suci tersebut.
Dalam akun X-nya pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Saudi menekankan bahwa para pejabat Zionis harus bertanggung jawab atas pelanggaran hukum internasional.
Riyadh sekali lagi menyerukan komunitas internasional untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina, menurut pernyataan itu.
Seperti diketahui, Itamar Ben-Gvir, seorang menteri ekstremis Israel, telah menyatakan niatnya untuk membangun sinagoga di lokasi Masjid Al Aqsa.
Dalam perkembangan terkait, Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengecam pernyataan kontroversial Ben-Gvir.
Kementerian itu juga mengumumkan keputusan Yordania untuk meneruskan pelanggaran tersebut ke pengadilan internasional.
Selain itu, Qatar telah mengomentari pernyataan ini, memperingatkan bahwa provokasi semacam itu akan berdampak negatif pada upaya mencapai gencatan senjata di Gaza.
"Untuk mengikuti pendekatan mereka, entitas Zionis telah menggali Masjid Al Aqsa selama bertahun-tahun untuk memfasilitasi penghancuran situs suci tersebut," tulis laporan MNA, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Ben Gvir Mau Bangun Tempat Ibadah Yahudi di Masjid Al-Aqsa, Dikecam PBB, Arab Saudi, Yordania, Qatar