Pilkada Aceh 2024

Perjalanan Om Bus Jadi Cagub Aceh: Diteror Bom, Pencalonan Sempat TMS hingga Dapat Nomor Urut 1

Penulis: Sara Masroni
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan Bustami Hamzah atau yang akrab disapa Om Bus menjadi Calon Gubernur (Cagub) Aceh tidaklah mudah, rumah diteror bom, pencalonan TMS hingga dapat nomor urut 1.

SERAMBINEWS.COM - Perjalanan Bustami Hamzah atau yang akrab disapa Om Bus menjadi Calon Gubernur (Cagub) Aceh tidaklah mudah.

Mulai dari peristiwa teror bom di rumahnya, pencalonan yang sempat tidak memenuhi syarat (TMS) hingga dapat nomor urut 1.

Diketahui pasangan calon (paslon) Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi baru saja menarik nomor urut 1 usai pencabutan undian dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di The Pade Hotel, Senin (23/9/2024).

Sementara pasangan lainnya yakni Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai nomor urut 2 pada kontestasi Pilkada Aceh 2024.

Meski demikian, sampai di titik ini Bustami telah melewati beberapa peristiwa yang sempat membuat heboh publik di Aceh. Beberapa di antaranya dirangkum Serambinews.com berikut.

Baca juga: Pleno KIP Aceh Diwarnai Protes, Ketua KIP Aceh: SesuaI SOP KPU RI

Baca juga: Meromantisasi Kehidupan dan Cinta ala Steffy Burase dan Irwandi Yusuf

Rumah Diteror Bom

Belum lama ini rumah Bustami Hamzah menjadi sasaran peledakan bom granat oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 5.15 WIB pagi berbarengan azan subuh.

Istri Bustami, Mellani Subarni sempat berlari ke luar dan meminta keluarga tidak mendekat ke tempat kejadian, karena belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Ketika kita keluar, kita lihat ada asap, oh di sini dia," ucap Mellani dalam video singkat yang diterima Serambinews.com, Senin malam.

 

 

Dikatakannya, semuanya baik-baik saja dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja yang membuat berbeda pagi itu karena banyak dari pihak kepolisian datang untuk mengecek situasi ke kediamannya.

Diungkapkan, tetangga juga ikut mendengar dan ada pula bukti berupa CCTV.

Halaman
1234

Berita Terkini