SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini.
Ada sederet peristiwa dan informasi seputar Aceh yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitungs ejak 23-29 September 2024.
Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 6 yang paling ramai dilirik pembaca.
Diantaranya mengenai temuan emas di aliran Krueng Bugeng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen yang sempat menghebohkan warga sekitar.
Sejak saat itu, warga Bireuen pun mulai beramai-ramai turun ke Krueng Bugeng untuk mencari butiran emas.
Sementara itu, di Kecamatan Lembah Selawah, Aceh Besar, warga dihebohkan kasus dua orang gadis yang hilang.
Keduanya diketahui keberadaannya usai kabur dari rumah dengan alasan berangkat sekolah.
Namun beberapa pascahilang, warga menemukan tas dan sepeda motor kedua gadis tersebut di salah satu kebun milik warga yang berada di wilayah Kabupaten Pidie.
Selain dua berita tersebut, ada sejumlah berita lain yang juga populer di kalangan pembaca Serambinews.com.
Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer berikut.
Baca juga: Dolly Isma Indra, Personel Polda Aceh Raih Juara 1 Tahfidz 30 Juz di Ajang MHQ Internasional
1. Heboh Temuan Emas, Warga Ramai-ramai Mendulang di Krueng Bugeng Peudada Bireuen, Imbauan Diterbitkan
Sejak beberapa bulan lalu berkembang informasi adanya temuan emas di aliran Krueng Bugeng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Oleh karena sejak saat itu hingga kini, sebagian warga Bireuen beramai-ramai turun ke aliran Krueng Bugeng untuk mencari butiran emas, sambil mencari batu akik atau batu cincin.
Ya, sebelumnya hingga kini, aliran Krueng Bugeng itu juga dikenal sebagai lokasi mencari ragam jenis batu akik atau batu cincin.
Kini warga setempat atau Gampong Blang Beururu dan dari luar gampong itu ramai-ramai ke lokasi tersebut untuk mencari atau mendulung pasir sungai sebagai upaya mendapatkan biji emas.
Pencarian ini dilakukan menggunakan alat tradisional seperti beulanga atau wajan gorengan, juga endrang kayu atau alat untuk menyaring emas.
2. 2 Gadis Lembah Seulawah Aceh Besar Kabur dari Rumah, Tas & Sepmor Ditemukan di Simpang Beutong Pidie
Dua gadis Aceh Besar, Putri Nabila (18), dan Shinta Musalifah (18), warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Seulawah dilaporkan kabur dari rumah, sejak Sabtu (21/9/2024) lalu.
Keduanya kabur dari rumah menggunakan sepeda motor dengan alasan ingin berangkat ke sekolah.
Tiga hari pasca menghilang, sepeda motor dan tas kedua gadis ini ditemukan di kebun milik warga di Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie pada Selasa (24/9/2024).
“Motor dan tas keduanya tertinggal di sana. Namun keduanya tidak berada di lokasi sehingga orang tua kedua gadis itu melaporkan ke kita,” kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kapolsek Lembah Seulawah, Iptu Ilham Abdi Dewantoro saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (26/9/2024).
Diterangkan Abdi, berdasarkan laporan yang mereka terima dari pihak keluarga, Sabtu (21/9/2024) sekira pukul 07.30 WIB, Putri pamit pergi ke sekolah dengan menggunakan sepmor merk Honda Vario.
Baca juga: BERITA POPULER- Heboh Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, 137 Guru SD Ditipu Sertifikasi PPG
3. Pemkab Pidie Terima CPNS, Ternyata Sejumlah Formasi Minim Pendaftar Hingga tak Ada Pelamar
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Kabupaten Pidie, Selasa (20/8/2024), telah resmi dibuka.
Tahun 2024, Pemerintah Pusat memberikan kuota penerimaan jumlah CPNS kepada Pemkab Pidie berjumlah 150 orang.
Sementara untuk jadwal pendaftaran Pegawai Pemerintah Dengan Penjanjian Kerja atau P3K belum ditentukan.
Data diperoleh Serambinews.com, Sabtu (21/9/2024), dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKP-SDM Pidie untuk formasi tenaga komputer diterima satu orang di BKP-SDM Pidie, dengan pendaftar CPNS hanya tiga orang.
Lalu, tenaga komputer diterima satu orang pada Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Pidie, yang mendaftar satu orang.
4. Pencarian Emas di Krueng Bugeng Peudada Makin Ramai, Pj Bupati Bireuen ke Lokasi, Ini Imbauannya
Penjabat atau Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MM, didampingi unsur Forkopimda meninjau lokasi ditemukan butiran emas di aliran sungai Krueng Bugeng, Desa Blang Beururu, Kecamatan Peudada.
Kunjungan ke lokasi pencarian emas yang semakin ramai itu dilakukan Pj Bupati Bireuen dan rombongan, Rabu (25/6/2024) sore.
“Silakan mencari emas, namun ada syaratnya.
Antara lain jangan gunakan bahan kimia, tidak ribut, jaga lingkungan dan desa akan membuat reusam atau peraturan nantinya,” kata Pj Bupati dalam pertemuan dengan warga dalam kunjungan itu.
Dalam pertemuan di dekat aliran sungai, Jalaluddin didampingi Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Kejari dan lainnya mengatakan di Aceh ada beberapa kabupaten lain, seperti Nagan Raya, Aceh Barat juga ditemukan emas.
Baca juga: Hilang 56 Hari Lalu, Seorang Remaja Ditemukan Tinggal Kerangka
5. Dua Warga Bireuen Ditangkap Polres Bireuen, Ini Kasusnya
Aparat penegak hukum Polres Bireuen kembali menangkap dua warga Bireuen sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu (22/9/2024).
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Yasir Arafat Riza Habibi kepada Serambinews.com, Selasa (24/9/2024) malam mengatakan, dua warga Bireuen yang ditangkap berinisial Naz Bin Ra (45) pekerjaan selaku keuchik, alamat Dess Blang Reuling.
Kedua berinisial Abd Bin Gh (31) beralamat di Desa Janggot Sungko, Kecamatan Jeunieb.
Naz ditangkap di sebuah masjid di Desa Matang Nibong, Kecamatan Jeunieb, Bireuen. Sedangkan Abd bin Gh ditangkap di Peudada.
Menyangkut kronologis ditangkapnya dua warga tersebut, Kasat Resnarkoba mengatakan, awalnya sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (22/9/2024).tim opsnal Satresnarkoba Polres Bireuen menerima informasi dari masyarakat.
Baca juga: Wisata Batu Susun Aceh Tengah, Nikmati Kabut Misterius dan Bentangan Danau Lut Tawar yang Indah
6. Zamzami Atlet Kempo Termuda yang Persembahkan Emas untuk Aceh, Ini Profilnya
Muhammad Zamzami baru berusia 18 tahun. Dia pun tercatat sebagai atlet termuda untuk cabang Kempo pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut.
Namun meskipun tercatat sebagai atlet paling muda di cabang Kempo, putra asal Lhokseumawe ini berhasil mempersembahkan medali emas untuk kontingen Aceh.
Muhammad Zamzami mempersembahkan medali emas di kelas Randori (Tarung Bebas) -55 Kg Putra setelah dipartai final yang berlangsung di Gor KONI Aceh, pada 20 September 2024, berhasil mengalahkan atlet NTT.
Muhammad Zamzami menang 1 Wazari diperpanjangan pertama atau menang tipis.
Emas yang dipersembahkan Muhammad Zamzami pun langsung menambah koleksi emas bagi Aceh di cabang Kempo. Dimana total perolehan medali untuk Aceh dari cabang kempo adalah 2 emas dan 1 perunggu.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI