Tanah ini merupakan wakaf warga asal Blang Pidie, Aceh Barat Daya bernama Nurhayati yang tinggal di Jakarta.
Nurhayati menurutnya didiagnosa menderita penyakit kanker stadium 4. Dia pun mewujudkan satu niat untuk berwakaf ke masjid.
"Dan Alhamdulillah sekarang kondisi ibu Nurhayati telah sembuh. Sekarang beliau sedang bersama anaknya di Inggris," ujar Ustaz Aab.
Aset DDII lainnya adalah musalla di Muallaf Center, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri.
Baca juga: Perusakan Baliho dan Spanduk Bustami-Fadhil Meluas, Tiyong Mulai Angkat Bicara
Kegiatan DDII berupa 90 orang dikirim ke Akademi Dakwah Banda Aceh, yang selanjutnya mengambil program S1 ke Bekasi Sekolah Dakwah Muhammad Nasir.
"Para peserta dibiayai beasiswa alias gratis," terang Ustaz Aab.
Dikatakan, semua dai yang digembleng DDII mengabdi ke pelosok sampai ke Papua.
Pengabdian di DDII luar biasa. Posisi pengurus, di jabatan apapun yang penting kemampuan dakwah sesuai keahlian masing-masing. DDII siap bersinergi untuk kemajuan Kota Subulussalam
Terakhir Ustaz Aab menyampaikan aset DDII lainnya di Desa Lae Saga, Kecamatan Longkib tanah seluas 3 hektare untuk tanaman aren nanti menjadi usaha dakwah. (*)