Kesehatan

Ini Tips Memilih Nanas Ala dr Zaidul Akbar, Berbeda Khasiat Kesehatannya Antara Hijau dan Kuning

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Zaidul Akbar berbagi tips memilih nanas yang memiliki khasiat berbeda untuk kesehatan

Ini bukan berarti nanas kuning tak memiliki enzim, hanya saja lebih sedikit kadarnya.

"Biasanya yang mateng juga tinggi enzim, cuma saya gak butuh gula banyak jadi saya cari nanas yang masih hijau yang gak ada kuningnya.

Jadi kita berperang dengan setan dalam urusan makanan, makanya harus cerdas biar ga dikibulin terus," pungkasnya.

3 Resep Alami untuk Mengobati Sinusitis ala dr Zaidul Akbar, Ada Bonggol Nanas

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap obat alami untuk mengobati sinusitis, satu di antaranya menggunakan bonggol nanas.

Penyakit sinusitis ditandai dengan adanya radang pada rongga di sekitar hidung.

Biasanya penderita sinusitis merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, hidung meler, hidung tersumbat, dan nyeri pada wajah.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya sinusitis seperti cuaca dingin hingga alergi.

Bagi anda penderita sinusitis tak perlu khawatir, pasalnya dr Zaidul Akbar mengungungkap obat sinusitis dengan menggunakan bonggol nanas.

Menurut dr Zaidul Akbar, bonggol nanas itu bermanfaat untuk mengobati penyakit sinus atau sinusitis.

Jadi ketimbang dibuang, bonggol nanas seharusnya juga bisa dinikmati untuk manfaat sehatnya, kata penggagas Jurus Sehat Rasulullah itu.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Jumat (30/12/2022), dr Zaidul Akbar mengatakan, nanas mengandung karbohidrat dan enzim yang sangat tinggi apalagi pada bagian bonggolnya.

"Buah-buahan itu kan sumber karbohidrat semuanya, nanas apalagi," kata dr Zaidul Akbar.

Jika anda mengonsumsi nanas, sebaiknya bonggol nanas jangan dibuang.

"Jangan dimakan dagingnya saja tapi salah satu bahan yang paling banyak enzimnya itu letaknya ada pada bonggolnya, bonggolnya dimakan," sambung dr Zaidul Akbar.

Halaman
123

Berita Terkini