Sebelumnya ketersediaan gas 3 kg melimpah, sehingga ada pedagang menjual gas 3 kg menggunakan becak mesin dengan masuk lorong-loorng kampung supaya gas cepat habis.
"Tapi, saat ini stok gas hilang bak ditelan bumi, yang memang sangat aneh,” urai dia.
“Apa ada dugaan ditimbun? Karena di bulan maulid ini permintaan gas 3 kg meningkat. Namun, justru gas terjadi langka," ungkapnya.
Untuk itu, kata Fauzi, Pemkab Pidie harus cepat bergerak melakukan pengecekan ke agen gas 3 kg dan pangkalan gas untuk mengetahui penyebab terjadi kelangkaan.
Sebab, sangat tidak masuk akal gas hilang yang telah terjadi dalam sepekan terakhir ini.
Menurutnya, jika cepat ditindaklanjuti Pemkab, maka persoalan kelangkaan gas 3 kg akan cepat tuntas.
Sehingga masyarakat tidak susah lagi membeli gas 3 kg tersebut.
"Kita mendesak Pemkab cepat merespon kelangkaan gas 3 kg di Pidie. Jangan sampai kasus kelangkaan gas dibiarkan," pungkasnya.(*)