Kesehatan

Ini Gejala Penyakit Jantung pada Perempuan yang Sering Diabaikan, Beda dengan Gejala Umum Pada Pria

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jantung manusia

Namun, gejala penyakit jantung pada perempuan kerap kali diabaikan karena berbeda dengan gejala yang umumnya dialami pria. 

SERAMBINEWS.COM - Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian pada perempuan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Namun, gejala penyakit jantung pada perempuan kerap kali diabaikan karena berbeda dengan gejala yang umumnya dialami pria. 

Data menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner pada perempuan di Indonesia sedikit lebih tinggi dibandingkan pria, mencapai 1,5 persen.

Gejala penyakit jantung pada perempuan kerap menyamar sebagai gejala penyakit lain, seperti gangguan pencernaan atau kelelahan. 

Tanda-tanda yang harus diperhatikan oleh perempuan meliputi nyeri dada yang tidak selalu intens, nyeri di bagian tubuh lain seperti leher dan rahang, mual dan muntah, kelelahan ekstrem, sesak napas, serta berkeringat berlebihan atau pusing.

Perempuan juga lebih berisiko terkena penyakit jantung pada pembuluh darah kecil yang sulit terdeteksi. 

Baca juga: Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya 20 Kg, Ini Tips Diet ala dr Zaidul Akbar yang Dijalaninya

Faktor risiko tambahan seperti menopause, komplikasi kehamilan, penyakit autoimun, serta stres dan depresi turut meningkatkan kerentanan perempuan terhadap penyakit jantung.

Tanda-tanda penyakit jantung pada perempuan yang harus diwaspadai, yakni nyeri atau ketidaknyamanan di dada, nyeri di bagian tubuh lain, termasuk leher, rahang, punggung atas, dan perut.

Kemudian mual, muntah, atau gangguan pencernaan, sesak napas, kelelahan yang tidak biasa, serta berkeringat, pusing, dan denyut jantung tidak teratur. 

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner pada perempuan Indonesia mencapai 1,5 persen.

Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pria yang sebesar 1 persen.

Hal ini semestinya menjadi pengingat bahwa penyakit jantung bukanlah masalah kesehatan yang bisa dianggap remeh oleh perempuan.

Baca juga: Waspadalah, Ini Tanda Penyakit Jantung yang Menyerang Wanita, Gejalanya Sering Dikira Penyakit Lain

 

Untuk diketahui, penyakit jantung adalah keadaan dimana jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, sehingga kerja jantung sebagai pemompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh terganggu. 

Terganggunya peredaran oksigen dan darah tersebut dapat disebabkan karena otot jantung yang melemah, adanya celah antara serambi kiri dan serambi kanan yang mengakibatkan darah bersih dan darah kotor tercampur.

Ilustrasi (KOMPAS.COM)
Halaman
1234

Berita Terkini