SERAMBINEWS.COM - Serai atau sereh adalah salah satu bahan dapur yang memiliki banyak manfaat.
Selain memberikan aroma segar pada masakan, serai memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Manfaat kesehatan ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi air rebusannya.
Mengonsumsi air rebusan serai secara teratur disebut dapat membantu melancarkan pencernaan.
Kandungan zat aktif dalam serai bekerja sebagai agen antimikroba yang membantu mengatasi masalah pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Selain itu, air rebusan serai juga populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Serai berperan sebagai diuretik alami yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan dan racun, sehingga mendukung proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh.
Tak hanya itu, air rebusan serai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Serai mengandung zat yang dapat melebarkan pembuluh darah, yang pada gilirannya membantu mengurangi tekanan pada dinding arteri dan menjaga kesehatan jantung.
Lalu benarkah demikian?
Adakah waktu-waktu tertentu yang efektif untuk mengonsumsi air rebusan rempah dapur ini?
Apakah aman dikonsumsi setiap hari?
Minum air serai setiap hari umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.
Minum serai setiap hari umumnya justru bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, serai memiliki kandungan alami, seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi, yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Meski aman dan bermanfaat, disarankan untuk menghindari kebiasaan minum serai secara berlebihan.
Aturan minum rebusan serai yang disarankan adalah sebanyak 1-2 cangkir saja setiap hari.
Pasalnya, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping tertentu.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Air Serai? Apa Efeknya untuk Tubuh? Bolehkah Dimunum Setiap Hari?
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa efek samping minum air rebusan serai yang perlu diwaspadai, seperti:
- Merasa pening, atau sensasi seperti akan pingsan
- Meningkatkan rasa lapar
- Menyebabkan mulut kering Meningkatkan frekuensi buang air kecil
- Merasa sangat lelah
- Bagi beberapa orang juga mungkin memiliki alergi serai sehingga kebiasaan minum rebusan serai perlu dihindari.
Orang dengan riwayat kesehatan tertentu atau sedang minum obat dari dokter juga diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Pasalnya, kandungan alami serai mungkin bisa memengaruhi pengobatan atau perawatan medis yang sedang dilakukan.
Selain itu, disarankan pula menghindari kebiasaan minum air rebusan serai di pagi hari saat perut kosong ketika memiliki perut yang lebih sensitif atau memiliki riwayat gangguan pencernaan tertentu, seperti asam lambung.
Dengan begitu, manfaat serai bisa didapatkan dan efek sampingnya bisa dihindari.
Baca juga: Manfaat dan efek Samping Minum Air Serai Setiap Hari, Apakah Aman Bagi Kesehatan Tubuh?
Waktu terbaik minum air rebusan serai
Ternyata, tidak ada waktu terbaik minum air rebusan serai.
Artinya, teh herbal ini bisa dikonsumsi di pagi hari saat perut kosong atau setelah makan dan tetap bisa mendapatkan manfaatnya.
Dilansir dari laman The Health Site via Kompas.com, minum air rebusan serai dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Sedangkan minum air rebusan di pagi hari saat perut kosong dapat mendukung kesehatan pencernaan secara umum.
Meskipun begitu, tetap perlu memperhatikan respons tubuh setelah mengonsumsi air rebusan serai.
Pasalnya, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelahnya, termasuk sakit perut dan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Bagi yang mengalami efek samping tertentu diimbau untuk menghentikan atau menghindari kebiasaan minum air serai.
Namun, jika efek sampingnya hanya muncul ketika minum air serai sebelum makan, bisa makan terlebih dahulu untuk mengurangi efek sampingnya.
Baca juga: Apakah Aman Minum Air Serai Setiap Hari? Simak Manfaat dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan
Kandungan serai dan manfaatnya bagi kesehatan
Serai memiliki kandungan mineral dan vitamin yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Menurut data Health yang dilansir dari Kompas.com, serai mentah sebanyak 250 gram setidaknya mengandung:
- Kalori: 66,3
- Protein: 1,22 gram
- Lemak: 0,33 gram
- Sodium: 4,02 miligram (mg)
- Zat besi: 5,47 mg, atau setara dengan 30 persen Daily Value (DV)
- Zinc: 1,49 mg, atau setara dengan 14 persen DV
- Folat: 50,2 mikrogram, atau setara dengan 13 persen DV
- Magnesium: 40,2 mg, atau setara dengan 10 persen DV
- Kalium: 484 mg, atau setara dengan 10 persen DV
Selain itu, serai juga memiliki kandungan kalsium dan vitamin C, serta air yang banyak yang bisa meningkatkan hidrasi tubuh.
Selain itu, serai juga memiliki senyawa antibakteri dan antijamur yang memiliki kemampuan antiinflamasi dan antioksidan.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa serai bisa mendukung kesehatan tubuh karena kandungan flavonoid dan fenolik di dalamnya.
Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa manfaat serai untuk kesehatan, yakni:
- Mengurangi inflamasi sehingga bisa mencegah perkembangan sel kanker dan penyakit jantung karena kandungan quercetin di dalamnya
- Menurunkan kadar kolesterol tinggi sehingga kerap dijadikan sebagai salah satu pengobatan untuk penyakit jantung koroner di beberapa negara
- Mengurangi gejala infeksi jamur dan inflamasi kulit jika diaplikasikan secara langsung di kulit
Mengatasi gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri E. coli.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI