Apa Itu Clip On? Alat yang Dipakai Paslon No 1 di Debat Pilgub Aceh 2024 hingga Berujung Ricuh
SERAMBINEWS.COM – Masyarakat Aceh pada Selasa (19/11/2024) malam menyaksikan keributan yang berujung ricuh saat debat publik pemilihan gubernur Aceh (Pilgub Aceh) 2024 berlangsung, di Ballroom The Pade Hotel Aceh Besar.
Akibatnya, siaran langsung yang ditayangkan di televisi nasional terpaksa dihentikan dan batal dilanjutkan.
Puncak kericuhan itu terjadi ketika pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muazkir Manaf-Fadhlullah, naik ke atas panggung.
Kala itu, calon gubernur nomor urut 1, Bustami Hamzah sedang mempaparkan visi-misi.
Para pendukung paslon 02 menyoalkan mic wayerless atau clip on yang dipakai Om Bus pada saat debat berlangsung.
“Om bus jangan gaptek,” teriak pendukung paslon 02.
Mereka disebut-sebut tidak menerima Bustami Hamzah memakai alat elektronik yang diduga clip on di kerah bajunya, yang oleh pendukung 02 dianggap sebagai alat bantu dengar.
Imbas kericuhan tersebut, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh langsung menghentikan debat ketiga.
Lantas, apa itu clip on? Dan benarkah itu alat bantu dengar seperti yang dianggap oleh pendukung 02?
Dalam dunia penyiaran, kualitas suara yang jernih dan jelas sama pentingnya dengan gambar yang tajam dan menarik.
Salah satu peralatan yang krusial untuk mencapai kualitas suara terbaik adalah clip on atau yang sering disebut sebagai mikrofon lavalier.
Mikrofon ini sangat diminati dalam berbagai produksi, mulai dari film, televisi, hingga pembuatan konten digital seperti vlog dan podcast.
Clip on adalah jenis mikrofon kecil yang bisa dipasangkan pada pakaian pengguna, biasanya di kerah atau dada.
Ada juga clip on wireless yang menggunakan teknologi nirkabel, sehingga tidak ada batasan arah.