Guru bahkan pejabat yang tengah melakukan simulasi makan siang gratis tersebut tampak kebingungan.
Hingga akhirnya ada guru mendatangi Aep dan menjelaskan bahwa anak tersebut tidak makan nasi, bahkan takut nasi.
"Oh enggak makan nasi, engga apa-apa makan saja sayur atau buahnya ya de," ucap Aep, dikutip dari Warta Kota pada Senin (2/1/2024).
Akan tetapi, anak tersebut masih tetap menangis tak sedikit pun menyentuh makanan di hadapannya.
Sementara anak-anak lainnya membuka makanannya dan menyantap dengan lahap.
Nuri, nenek siswa SD itupun mengungkapkan, cucunya memang tidak makan nasi sejak bayi.
"Iya enggak makan nasi, takut, suka nangis kalau disodorin nasi tuh," imbuhnya.
Nuri menyampaikan, cucu tersebut makan roti, susum maupun sereal.
Meski tidak makan nasi, kata Nuri, cucunya sehat dan tidak alami gangguan kesehatan.
"Alhamdulillah sehat, enggak ada (gangguan kesehatan)," jelas Nuri.
Baca juga: Lanud Maimun Saleh Gelar Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di Dua Sekolah
Aep pun menjelaskan, pihaknya sudah melakukan simulasi makan bergizi gratis di sejumlah sekolah negeri di Karawang.
Dia berharap dengan percobaan ini, Pemda Karawang akan siap melakukannya di tahun 2025 mendatang.
"Nanti juga bagaimana kolaborasi kami pun secara Pentahelix lagi, kita akan ajak temen-temen pelaku dunia usaha."
"Termasuk mungkin ada di dinas kita juga dalam kegiatan ini," jelasnya.
Untuk kegiatan simulasi ini, Aep gunakan uang pribadi untuk membeli makanan ini.