SERAMBINEWS.COM - Siswi kelas 1 SDN Anggadita 1, Karawang, Jawa Barat, menolak makan siang gratis dari sekolah.
Siswi SD bernama Aliya tersebut memilih untuk membawa pulang makan siang gratis tersebut untuk ibunya.
Bahkan Aliya sampai tak mau membuka nasi kotak yang didapatnya tersebut.
Hal itu terjadi saat simulasi pelaksanaan makan siang bergizi di SDN Anggadita 1, Selasa (3/12/2024).
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, melihat kejadian tersebut.
Aep mendapati Aliya tidak membuka makanannya.
"Kenapa tidak dimakan?" tanya Aep kepada sang siswi SD.
Aliya diam sambil menggelengkan kepala.
Saat dibujuk untuk memakan, Aliya berkata ingin membawa makanan tersebut untuk ibunya di rumah.
Setelah mendengar jawaban Aliya, Aep lalu kembali membujuknya agar tetap makan sambil memberikan boks makanan untuk siswi SD tersebut.
"Tadi ada satu murid saya bilang suruh makan, tapi dia tidak mau makan," kata Aep kepada awak media, Selasa (3/12/2024).
"Katanya buat orang tuanya, buat ibunya, kasihan ibu tidak makan gitu," imbuh dia, melansir Kompas.com.
Selain itu, kata Aep, ada siswa yang fobia dengan nasi.
Melalui uji coba ini, ia juga menemukan sejumlah persoalan yang perlu diperhatikan saat program makan bergizi dilaksanakan.
Baca juga: Dapat Makan Siang Gratis, Danang Pilih Bawa Pulang untuk Adiknya: Sayang
Diketahui, uji coba di SDN Anggadita 1 melibatkan sekitar 290 siswa.