Berita Langsa

Surya Group Investasi Rp 7,4 Triliun di Aceh, Mulai Bangun Pabrik Rokok di Langsa

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Owner Surya Group, Hendra Surya dan Pj Wali Kota Langsa Dr Syaridin S.Pd., M.Pd saat melakukan MoU antara PT. Perusahaan Rokok Surya Group dengan Pemko di bidang industri, perdagangan dan jasa, pada 31 Desember 2024 lalu.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Perusahaan Rokok Surya Group akan menggelontorkan investasi di Provinsi Aceh sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun pada tahun 2025.

Investasi dibidang industri rokok dan jenis produk makanan lainnya ini, dan perusahaan tersebut telah rampung membangun pabriknya di Kota Langsa 90 persen.

Kepastian investasi itu saat dilakukan pertemuan Owner Surya Group, Hendra Surya, Direktur Keuangan Surya Group, M Hafidh, dengan Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, SPd, MPd, akhir Desember 2024 lalu.

Hadir juga saat pertemuan ini Pj Sekda Kota Langsa Pj Sekda Kota Langsa Suriyatno, AP, MSP, Kepala BAS Cabang Langsa, T. M. Andika Putra, di ruang kerja Wali Kota Langsa.

Saat itu, Pj Wali Kota Langsa Dr Syaridin dan Owner Surya Group, Hendra Surya, menandatangani MoU tentang kerjasama bidang industri, perdagangan dan jasa Nomor : 06/PRSG/XI/2024 dan Nomor : 130.5/1093/X1/2024.

Baca juga: TNI AL Akui Satu Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak, Janji Tindak Tegas

Dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara  PT. Perusahaan Rokok Surya Group dengan Pemko Langsa termasuk untuk pemanfaatan lahan Pemko Langsa seluas 55 hektare. 

Pj Wali Kota Langsa, Dr Syaridin, dalam kesempatan itu, menyampaikam apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Surya Group yang telah memilih Kota Langsa sebagai tempat berinvestasi.

Bahkan mereka (perusahaan) membuktikannya dengan telah membangun pabrik rokok yang hampir rampung di Kecamatan Langsa Timur, di Kota Langsa.

"Mudah-mudahan ini tidak ada hambatan dan sesuai dengan harapan yang telah direncanakan" ucap Syaridin.

Pj Wali Kota Langsa menambahkan, kehadiran Surya Group akan membuka lapangan kerja bagi ribuan orang, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan ekonomi dan mensejahterkan masyarakat. 

Hal ini tentunya suatu kebahagiaan, karena perdana Surya Group melakukan investasi di Kota Langsa dan bahkkan mungkin yang pertama kali di Provinsi Aceh. 

Baca juga: Forbina Kritisi Pansus Tambang DPRA, Dinilai Berpotensi Timbulkan Kegaduhan Investasi Aceh

"Maka untuk itu, Pemko Langsa yakin apa yang diniatkan InsyaAllah didukung seluruh elemen masyarakat di daerah kita cintai ini," paparnya.

Sementara Owner Surya Group, Hendra Surya, menyebutkan, holding Surya Group bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dengan fokus berinvestasi di sektor industri rokok skala nasional dengan brand Camry (SPM), Selera 165 (SKT).

Investasi tersebut bertujuan membantu Pemerintah Aceh dalam memberantas kemiskinan, dengan menyerap tenaga kerja di Aceh yang cukup besar ke depan ini.

Untuk saat ini, sambung Hendra, Surya Group sudah melakukan pembangunan pabrik rokok dengan skala nasional dengan mendirikan 4 gedung yang sudah rampung di Kota Langsa.

Kini investasi Surya Group sudah dimulai dari bentuk kerjasama dengan Pemko Langsa untuk pemanfaatan lahan Pemko Langsa seluas 55 hektar," jelasnya. 

Hal itu dikuatkan dengan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara  PT. Perusahaan Rokok Surya Group dengan Pemerintah Kota Langsa tentang kerjasama bidang industri, perdagangan dan jasa Nomor : 06/PRSG/XI/2024 dan Nomor : 130.5/1093/X1/2024.

Menurutnya, investasi yang akan dijalankan Owner Surya Group menggandeng partner dari Negara Brunei Darussalam yang akan melakukan pembangunan untuk sektor peternakan.

Baca juga: Bea Cukai Sabang Razia Rokok Ilegal ke Pasar 

Seperti pabrik pakan dan makanan siap olah yang prosesnya pengolahannya semua dilakukan secara Islami dengan mengedepankan syariat Islam dan akan bekerjasama juga dengan dayah-dayah di Aceh.

Kemudian juga, energi terbarukan atau pabrik wood pelet, pabrik perlengkapan dapur dalam kemasan instan.

Pihaknya berharap Pemerintah Aceh mendukung penuh investasi ini dengan kemudahan perizinan dan pemberian lahan produksi bahan baku. 

"Bahkan Surya Group saat ini sangat membutuhkan lahan untuk penanaman tembakau Gayo seluas 2.000 hektar untuk bahan baku pembuatan rokok," pungkas Hendra. (*)

Baca juga: Lagi Pengungsi Rohingya Mendarat di Aceh Timur

Berita Terkini