“Kemarin sempat terkendala jaringan yang lambat saat pembuatan surat kesehatan rohani, karena prosesnya dilakukan secara online. Setiap harinya, kami melayani hingga 200 peserta pada hari Senin, Rabu, dan Kamis,” ungkapnya.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Lambatnya pengurusan surat kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkoba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud menjadi sorotan publik.
Banyak peserta yang merasa prosesnya memakan waktu lama, terutama di tengah tingginya jumlah pendaftar.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Zubir Mahmud, dr. Edi Gunawan, kepada Serambinews.com pada Selasa (7/1/2025), menjelaskan bahwa tingginya animo masyarakat untuk mengurus surat kesehatan memang menjadi tantangan tersendiri.
“Bahkan ada peserta dari Langsa yang datang ke RSUD Zubir Mahmud. Kami sudah menyiapkan dua loket pendaftaran dengan sistem antrean untuk mempermudah pelayanan,” ujar dr. Edi
Menurutnya, secara umum tidak ada kendala berarti di beberapa titik pelayanan, termasuk poli umum dan poli jiwa.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan tiga komputer dengan tiga petugas untuk bagian pemeriksaan kesehatan (MCU).
“Kemarin sempat terkendala jaringan yang lambat saat pembuatan surat kesehatan rohani, karena prosesnya dilakukan secara online. Setiap harinya, kami melayani hingga 200 peserta pada hari Senin, Rabu, dan Kamis,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pemeriksaan bebas narkoba, dr. Edi memastikan tidak ada kendala berarti.
Namun, ia mengakui bahwa sistem pembayaran non-tunai belum diterapkan sepenuhnya.
“Kami tidak menyangka peserta akan membludak seperti ini. Ke depannya, kami akan
Baca juga: Pengurusan Surat Kesehatan untuk PPPK di RSUD Zubir Mahmud Dinilai Lamban, Peserta Mengeluh
memperbaiki sistem agar lebih lancar, teratur, dan tidak menimbulkan antrean panjang,” tambahnya.
Untuk antisipasi antrean, kedepan RSUD Zubir Mahmud melakukan langkah perbaikan manajemen, menerapkan sistem antrean dengan kuota maksimal 200 peserta per hari untuk pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkoba.
Menambah jadwal pelayanan dokter spesialis jiwa dari tiga hari Senin, Rabu, dan Kamis, menjadi empat hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis setiap minggunya.
Menambah fasilitas berupa komputer dan tenaga SDM untuk mempercepat proses pengetikan surat kesehatan.
Menempatkan petugas keamanan untuk memastikan jalannya pelayanan tetap tertib dan kondusif.
"Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan proses pengurusan surat kesehatan di RSUD Zubir Mahmud dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat," paparnya.(*)