Berita Lhokseumawe

Dosen ASN Kemdiktisaintek Akan Demo di Istana Merdeka, Tuntut Tukin, Ini Isi Surat Edarannya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator ADAKSI Aceh, Hamdani 

Aksi damai itu untuk menuntut kejelasan dan keadilan terkait pemberian Tunjangan Kinerja (Tukin) yang belum terealisasi selama sebelas tahun terakhir.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Dosen ASN jajaran Kemdiktisaintek akan menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin, 3 Februari 2025. 

Aksi damai itu untuk menuntut kejelasan dan keadilan terkait pemberian Tunjangan Kinerja (Tukin) yang belum terealisasi selama sebelas tahun terakhir.

Aksi ini bertujuan untuk dapat menyampaikan tuntutan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar segera memberikan solusi konkret bagi distribusi Tukin yang adil bagi seluruh dosen di lingkungan Kemdiktisaintek.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 04/SE/I/2025 yang diterbitkan oleh Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) yang mengumumkan rencana aksi damai tersebut.

SE tersebut diterima Serambinews.com dari Kooordinator ADAKSI Aceh, Hamdani MSM, Minggu (26/1/2025).

Aksi ini bertujuan untuk menuntut perhatian serius dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, guna memberikan solusi yang konkret bagi hak-hak para dosen.

Baca juga: 5 Pekerja Migran Indonesia Ditembak di Selangor, Pemerintah RI Minta Malaysia Harus Usut Tuntas

Dalam SE tersebut ADAKSI mengimbau seluruh Dosen ASN Kemdiktisaintek, termasuk yang bekerja di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker), Badan Layanan Umum (BLU).

Berbadan Hukum (BH) dan Dosen PNS Dipekerjakan (DPK), untuk ikut serta dalam aksi tersebut sebagai wujud solidaritas dan perjuangan bersama dalam aksi damai akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB di Jakarta.

Selain itu, pihak penyelenggara juga meminta agar rektor universitas, institut, direktur politeknik, akademi, dan ketua sekolah tinggi memberikan izin kepada dosen di institusinya yang ingin berpartisipasi dalam aksi ini.

Aksi damai ini, yang akan dilaksanakan secara damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku, bertujuan untuk menuntut hak-hak dosen yang selama ini dianggap terabaikan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperoleh solusi atas permasalahan pemberian Tunjangan Kinerja yang tidak merata dan tidak jelas dalam pelaksanaannya.

“Kita dari Aceh akan tetap ikut arahan ADAKSI Pusat, dengan dua tuntutan utama,” ujar Koordinator ADAKSI Aceh, Hamdani kepada Serambinews.com, Minggu (26/1/2025).

Baca juga: Dosen IAIN Lhokseumawe, Isra Mikraj Harus jadi Momen Untuk Bangun Aceh Beradab dan Bermartabat

Pertama kata Hamdani, menuntut Kemendiktisaintek untuk segera merealisasikan pembayaran Tukin.

Kedua adalah Tukin for all, yakin Tukin untuk semua kampus, yakni Satker, BLU, dan PTN-BH, maupun ASN yang berada di bawah LLDikti. (*)

 

Berita Terkini